Mohon tunggu...
PekatMenulis
PekatMenulis Mohon Tunggu... Writer

To write, to right, to find what's bright

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemajanan Konsep Gender Melalui Pelatihan Storytelling Bagi Siswa Sekolah Dasar

8 Agustus 2025   15:12 Diperbarui: 9 Agustus 2025   09:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Tim didampingi guru dan kepala sekolah (Dokumentasi Tim Pengabdian UNJ)

Tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, melaksanakan pelatihan storytelling berbasis gender bagi siswa-siswa SDN Jatirangga 4, Jatisampurna, Bekasi, pada tanggal 6 Agustus 2025. 

Kepala Sekolah SDN Jatirangga 4, Rubini, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa sekolah memiliki keterbatasan dalam melakukan pengawasan terhadap siswa di luar jam sekolah, terutama terhadap bacaan dan konten yang mereka konsumsi di luar jam pelajaran. Sejauh ini, sebagian besar siswa terpapar media sosial dan berbagai teks digital lainnya di gadget yang mereka miliki tanpa melalui proses seleksi atau pengawasan dari orang tua. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan risiko terjadinya digital bullying serta kekerasan seksual, baik melalui dunia digital maupun di dunia nyata.

Kepala sekolah mengakui bahwa orang tua belum dapat sepenuhnya diandalkan untuk mengawasi anak di luar jam sekolah karena keterbatasan literasi digital dan waktu. Oleh sebab itu, menurutnya, pemajanan (pemberian paparan) konsep gender sejak dini melalui latihan bercerita dianggap sangat perlu dilakukan.

Selain itu, kepala sekolah menambahkan bahwa siswa SDN Jatirangga 4 belum pernah mengikuti lomba storytelling baik di tingkat regional maupun nasional. Karena itu, pelatihan storytelling cerita bilingual berbasis gender ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam mempersiapkan diri mengikuti lomba, sekaligus meningkatkan minat baca, literasi gender, dan prestasi siswa dan sekolah.

Sekolah ini berlokasi di Jl. Lurah Namat, Jatirangga, Bekasi, dengan jumlah murid sebanyak 450 siswa dan 19 orang guru. Sekolah memiliki gedung bertingkat yang dibagi menjadi dua sekolah, yaitu SDN Jatirangga 01 dan SDN Jatirangga 04, dengan rombongan belajar pagi dan siang. Gedung sekolah merupakan bangunan lama yang direnovasi sejak meningkatnya penerimaan peserta didik baru dalam lima tahun terakhir.

Didampingi Wali Kelas 5, Wahyu, S.Pd., pelatihan dilaksanakan melalui pemajanan cerita anak berbasis gender dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, untuk melatih kosakata sekaligus mengenalkan konsep gender kepada siswa. Tim pengabdi terdiri dari Hasnini Hasra, M.Hum., Nurina Azzyati, M.Hum., Aisah, M.Hum., Rahayu Purbasari, M.Hum., Dwi Linda Kusuma, M.Hum., serta dua mahasiswa, Febryan Wicaksono dan Hafshoh Taqiyya Salma, mengajak siswa untuk mengenal konsep stereotype, diskriminasi, serta kesetaraan gender melalui cerita anak berbahasa Inggris dan Indonesia.

Siswa mengikuti pelatihan dengan antusias saat mempelajari konsep tentang gender dalam cerita. Mereka mampu menjawab pertanyaan yang diajukan, menulis cerita sendiri dalam kelompok, serta mempraktikkan storytelling di depan kelas.

Gambar suasana pelatihan story telling        (Dokumentasi Tim Pengabdian UNJ)
Gambar suasana pelatihan story telling        (Dokumentasi Tim Pengabdian UNJ)

Gambar siswa peserta pelatihan story telling (Dokumentasi Tim Pengabdian UNJ)
Gambar siswa peserta pelatihan story telling (Dokumentasi Tim Pengabdian UNJ)

Dari pelatihan ini, siswa diharapkan dapat mengenal konsep gender seperti diskriminasi, stereotype, dan kesetaraan gender. Selain itu, pelatihan juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa terhadap cerita anak, literasi gender, dan minat mereka untuk mengikuti lomba storytelling tingkat regional maupun nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun