Mohon tunggu...
Amir Arsila
Amir Arsila Mohon Tunggu... Pendamping Desa

Bangun Desa, Bangun Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wololuba: Jejak Sejarah di Puncak Bukit

29 Maret 2025   03:23 Diperbarui: 29 Maret 2025   03:23 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung adat wololuba

Rasa penasaran akan cerita Tana Tiba Watu Gata membawa kami ke Kampung Adat Wololuba, sebuah perkampungan di puncak bukit yang menyimpan sejarah panjang orang Rendu. Seusai kunjungan lapangan di Kantor Desa Rendu Wawo, kami memutuskan untuk mampir dan menyaksikan sendiri keunikan tempat ini.

Wololuba bukan sekadar kampung biasa. Sejak dahulu, ia menjadi pusat pertemuan dan musyawarah adat. Para tetua berkumpul di sini untuk membahas berbagai persoalan penting terkait adat dan lainnya. Jejak sejarah itu masih terasa kuat, terlihat dari rumah adat yang berdiri kokoh, kuburan leluhur dan nilai-nilai tradisi yang tetap dijaga.

Selain nilai historis, Wololuba juga menawarkan pemandangan luar biasa. Dari ketinggian, hamparan bukit hijau dan desa-desa kecil di kejauhan menciptakan panorama yang memukau. Namun, lebih dari sekadar keindahan, kampung ini adalah simbol kebersamaan dan warisan budaya yang terus hidup.

Di tengah perubahan zaman, kampung adat seperti ini mengingatkan kita bahwa akar budaya adalah fondasi yang harus tetap kokoh. Sejarah, tradisi dan alam berpadu menjadi satu, menciptakan harmoni yang tak tergantikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun