Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Romi Ketua Umum PPP Pendukung Jokowi Terkena OTT KPK, Netizen Heboh

15 Maret 2019   13:47 Diperbarui: 15 Maret 2019   19:40 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romahurmuziy atau yang biasa dipanggil Romi, Ketua Umum partai PPP. Sumber gambar : kompas.com

 

Kabar mengejutkan terjadi hari ini. Romahurmuziy atau yang biasa dipanggil Romi, Ketua Umum partai PPP tertangkap OTT KPK di Sidoarjo, Jawa Timur. Pihak KPK sudah mengakuinya, namun belum merinci lebih lanjut soal kasusnya karena menunggu proses pemeriksaan. Setelah itu akan ada penjelasan resmi pihak KPK.

Sementara ini banyak spekulasi di kalangan netizen, khususnya media sosial twitter, IG dan facebook tentang penyebab keterlibatan Romi dalam kasus korupsi. Selain itu Romi dikaitkan dengan Jokowi. Karena Romi merupakan salah satu pendukung Jokowi yang sangat aktif bersama gerbong partai PPP. Kedekatan Romi dengan Jokowi inilah menjadikan kasus ini menarik bagi publik.

Romi jadi trending topik di twitter. Sumber dok.pri (tangkap layar via akun pribadi)
Romi jadi trending topik di twitter. Sumber dok.pri (tangkap layar via akun pribadi)
komen netizen di twitter. sumber ; dokpri
komen netizen di twitter. sumber ; dokpri
komen netizen twitter. sumber ; dokpri
komen netizen twitter. sumber ; dokpri
Para netizen, khususnya pendukung Prabowo/Sandi ada yang "mensyukuri" tertangkapnya Romi, sosok politik yang mereka beri gelar "makelar doa". Di medsos twitter muncul tagar trending topik yang membahana yakni "#MakelarDoaDitangkapKPK". Jadilah pembullyan ala netizen terhadap Romi dan dikaitkan dengan kubu Jokowi.

Bagi kubu Jokowi/Amin melalui TKN, tertangkapnya Romi menunjukkan bahwa Jokowi tidak ada intervensi kepada lembaga hukum dan kasus kriminal orang dekatnya--seperti yang selama ini didengungkan lawan politiknya. Jadi, hampir pasti bila benar Romi tersangkut hukum korupsi maka tidak ada pertolongan Jokowi walau Romi orang dekat Jokowi dalam koalisi Pilpres 2019.  

Secara personal, sosok Romi memang cemerlang dalam pencapaian karier politiknya. Pada usia yang masih muda yakni 45 tahun saat ini, dia sudah memegang tampuk tertinggi partai PPP, yang merupakan partai tua dalam dunia politik dan demokrasi di Indonesia. Satu catatan penting, partai tersebut merupakan partai berlandasakan agama yang sejak dahulu mengedepankan pemimpin yang tua, ahli agama, ulama atau kiai.   Sementara Romi relatif berusia muda namun bisa muncul menjadi pemimpinnya.

Cara berpikir Romi lebih terbuka dibandingkan era-era kepemimpinan PPP sebelumnya. Kepemimpinan muda seorang Romi di partai tua seperti PPP telah membawa partai tersebut pada era yang lebih populis dan terbuka. Penampilan Romi yang boyis (muda) dan kemampuan komunikasi politiknya yang hebat  di depan publik menggambarkan kekinian, serta selera humornya yang tinggi  mampu menampilkan era baru partai PPP di dalam perpolitikan negeri ini.

Selama kampanye Pilpres, Romi sering tampil menyuarakan dukungan kepada Jokowi/Amin. Dia juga sering tampil bersama Jokowi di sejumlah momen penting yang terliput media. Ini yang kelak akan jadi sorotan publik yang gatel akan sensasi.

Jangan membuat banyak spekulasi yang tidak perlu sebelum KPK menjelaskan duduk perkaranya. Kita tunggu lebih lanjut perkembangan kasus Romi ini. Untuk itu, anda jangan kemana-mana, tetaplah di kompasiana.com untuk mendapatkan ulasan yang mantap jiwa dari para kompasianer kesayangan anda, seperti saya...#eeh.

----

Peb15/03/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun