Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kompasianer Mas Wahyu Telah Berpulang, Selamat Jalan Kawan

16 Mei 2018   14:36 Diperbarui: 16 Mei 2018   15:40 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : akun FB MasWahyu

Berita duka saya dapatkan dari grup medsos, baik WA maupun FB bahwa teman kita Kompasianer  MasWahyu telah meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 03.30 di Rumah Sakit DR. Sutomo, Surabaya. Sebelum meninggal almarhum MasWahyu menjalani pengobatan sakit jantung yang sudah relatif lama dia alami. 

Saya mengenal kompasianer MasWahyu (Wahyu Suprihadi Eko Sasono) sejak bergabung di Kompasiana tahun 2014. Walaupun belum pernah bertemu langsung di kegiatan Kompasiana, namun interaksi saya dengan Maswahyu sangat baik di kolom komentar artikel, di grup FB dan di grup WA. K.Ngawur dimana saya menjadi salah satu adminnya.

MasWahyu merupakan teman yang menyenangkan. Dia memiliki pandangan yang luas, humoris, senang berteman dengan siapa saja tanpa membedakan latarbelakang. 

Di grup WA K.Ngawur yang terdiri dari sejumlah Kompasianer dan seorang Admin Kompasiana yakni om Kevin, kami sering membahas isu-isu aktual di negeri ini dan luar negeri baik itu bidang humaniora, politik, gaya hidup, hiburan, dan sepakbola. Tentu saja semua itu dibahas dengan penuh keakraban, bercanda dan gelak tawa, tanpa mengurangi sisi informasi dan berbagi wawasan diantara semua anggota. 

Saling ledek dan bully tak terhindarkan, tapi disitulah ruang perekat kebersamaan kami. Dan dari situ pula saya memahami  lebih dalam wawasan dan selera humor MasWahyu yang sangat menghargai teman-teman satu grup yang berbeda latar belakangnya. 

MasWahyu selalu mampu menampilkan diri sebagai teman yang baik bagi seluruh anggota grup. Hal yang sama juga dia tampilkan dalam merespon artikel-artikel Kompasiana, baik saat berkunjung ke artikel kompasianer lain, maupun pada artikel yang dia tulis.

MasWahyu cukup aktif di kegiatan kopdar Kompasiana, terakhir yang saya tahu dia ikut Indonesia Community Day  (ICD) bulan Mei 2017 di Jogja yang diselenggarakan oleh Kompasiana. Acara tersebut merupakan pertemuan komunitas dalam lingkup nasional. Selama berkompasiana, MasWahyu merupakan salah satu dari 13 orang Kompasianer yang turut diundang Presiden Jokowi ke istana Negara bersama COO Kompasiana waktu itu Pepih Nugraha tahun 2015. Terakhir dia menulis di Kompasiana 2 Maret 2018. Sementara di grup WA K.Ngawur dia sebulan terakhir ini masih sesekali hadir bercanda membahas isu aktual. 

sumber gambar : akun FB MasWahyu
sumber gambar : akun FB MasWahyu
MasWahyu orang terbuka tentang penyakit yang dia derita sejak lama. Dia beberapa kali keluar-masuk rumah sakit untuk menjalani tahapan-tahapan pengobatan, dan semua itu dia informasikan ke teman-teman di grup WA K. Ngawur. Kami di grup turut mendoakan kesembuhan MasWahyu. Seringkali dia cerita saat di rumah sakit tentang kejadian lucu. Atau menampilkan gambar dan  joke-joke lucu soal dokter, perawat dan dunia rumah sakit. 

Saat masa pengobatan di rumah sakit,  Maswahyu kadang bandelnya kumat, sudah dilarang dokter tidak boleh pegang hape tapi dia diam-diam masih buka hape hanya untuk bercanda di grup WA K.Ngawur.  MasWahyu pernah memposting foto dirinya bersama perawat cantik usai dia menjalani pengobatan penyakitnya. Foto itu jadi bahan candaan kami di grup WA. Tentu saja komentar Ngawur penuh canda keakraban. dan hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi MasWahyu ditengah masa pemulihannya di rumah sakit. 

Dari berbagai postingan, komentar dan lain sebagainya, MasWahyu seperti selalu ingin  mengatakan kepada teman-teman di grup bahwa "Aku baik-baik saja". Dia ingin mengatakan bahwa dia tetap bisa  bahagia dan bercanda. Dan bersama teman-temanlah kebahagiaan itu dia dapatkan, bagikan dan nikmati bersama. Walau kami terkadang sedih juga mengetahui tahapan-tahapan pengobatan yang dia jalani. 

Bagi masWahyu, berbagi kegembiraan kepada teman-teman merupakan hal utama. Dia seolah tak ingin teman-teman sedih atas penyakit yang dia alami selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun