Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mempertimbangkan Prakerin Siswa SMK di Masa Covid-19

20 Juni 2020   20:53 Diperbarui: 11 Juni 2021   12:21 6226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu program pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah praktik kerja industri (Prakerin). Prakerin adalah proses pembelajaran di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri).

Di dunia kerja inilah siswa SMK menerapkan, memantapkan, dan meningkatkan kompetensinya. Siswa yang melaksanakan Prakerin adalah siswa kelas XI atau kelas XII. Lama masa prakerin antara tiga sampai enam bulan.

Tujuan Prakerin
Secara garis besar, tujuan Prakerin sebagai berikut;

Pertama, memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk mengalami iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

Kedua, menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan menghadapi tuntutan pasar kerja global.

Baca juga: Siswa SMK, Ini yang Dipersiapkan untuk Prakerin

Ketiga, mendapatkan pengalaman baru yang belum didapat di sekolah agar mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan. 

Keempat, sebagai umpan balik bagi sekolah dan dunia usaha atau dunia industri dalam memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja (DUDI).

Pandemi virus corona yang mengancam bangsa telah berdampak juga terhadap pelaksanaan Prakerin. Banyak sekolah yang telah mengirimkan siswanya untuk melaksanakan Prakerin di dunia usaha dan dunia industri, terpaksa menariknya kembali guna memutus mata rantai penyebaran penyakit yang berbahaya ini.

Persoalannya, bagaimana dengan siswa pada sekolah-sekolah yang belum melaksanakan Prakerin?

Prakerin Berbeda dengan UKK
Persoalan memberikan nilai Prakerin tidak semudah memberikan nilai Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun