Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Membaca Peluang Anies-Aher dalam Pilpres 2019

16 Juni 2018   05:00 Diperbarui: 16 Juni 2018   07:14 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Membaca peluang Anies-Aher dalam pilpres 2019, memang ini hanya pooling, wacana, dan sangat dini menyatakan sebagai sebuah duet yang akan ikut dalam kontestasi pilpres mendatang. Namun bisa juga menjadi hal yang cukup menarik untuk diamati, dilihat, dan dicermati dengan lebih baik lagi. Bagaimana kinerja partai politik itu konsisten dengan garis ideologi, atau semata yang penting mengejar kursi.

Tentu bahwa mengingat PT terlebih dahulu, meskipun telah ada upaya untuk menggugurkan angka tersebut, dan akan ada usaha lagi. Sah-sah saja. Paling tidak mengikuti alur pikir hari ini dengan PT yang ada. Sangat susah adanya empat pasang kandidat, matematis memang iya, namun politis tidak. Maksimal adalah tiga kandidat, karena sudah ada bayangan kebersamaan yang cukup lebih mendominasi, artinya dua tersisa akan memiliki peluang yang tidak cukup kuat jika ada dua calon. Paling realistis dan cukup aman adalah dua pasang.

Perlu diingat bagaimana pilwako Surabaya, karena sudah jerih dulu melihat petahana kala itu, upaya untuk maju banyak kisah dramatis. Sudah sampai kantor KPU ada calon yang kabur, dan akhirnya bubar jalan. Nah pengalaman ini bisa saja terjadi karena saling membutuhkan, satu saja kabur bubar jalan.

Kedua sosok yang diangkat ini cukup menjanjikan dalam arti popularitas. Jawa Barat yang baru ditinggalkan tentu masih ingat dengan baik siapa Aher. Ada jaminan cukup kuat untuk mendapatkan suara. Sangat layak dan wajar, toh juga termasuk nama yang diajukan oleh PKS sebagai partai yang selama ini tempat ia berkarir politik.

Nama Anies yang malah cukup mengejutkan mengapa pada posisi sebagai bakal calon  presiden dengan melihat reputasi, rekam jejak, dan ketiadaan partai pendukung. Jauh lebih meyakinkan Aher sebagai bakal calon presiden dengan berbagai alasan. Susah melihat Anies dengan rekam jejaknya, sama sekali tidak memberikan harapan.

PKS ini elitnya yang membuat polling, harus bisa cukup meyakinkan partai lain untuk mendukung gagasan ini. Siapa saja yang kira-kira bisa menemani mereka. Gerindra, misalnya suara cukup sginifikan. Mereka juga telah mengusung di DKI, namun potensi perpecahan sangat besar di mana banyak yang menyatakan kalau Prabowo harga mati. Artinya peluang bisa saja, namun perlu hitungan lebih cermat untuk mesin partai bekerja.

PKS sendiri, nampaknya susah untuk bisa mengusung dengan mulus. Memang ada nama Aher, namun apakah soal kepopuleran dan rekam jejak tidak akan ada yang menanyakan mengapa hanya wakil. Ketaatan model PKS memang bisa diandalkan, namun potensi kekecewaan  bisa saja terjadi. Perlu juga hitung-hitungan politis lagi.

Partai lain cenderung susah untuk bisa memberikan dukungan. Selama ini bersama PAN yang paling dekat. Mereka pun punya dua kandidat yang cukup populer, apalagi usai Amien menyatakan diri siap maju. Zul bisa kalah suara untuk memberikan keputusan. Artinya, PAN sangat mungkin tidak akan bersama-sama.  Hampir tidak ada kesempatan PAN akan memberikan suara dan dukungan.

Ada pula partai yang masih memang belum pasti mau apa dengan 2019, selain mengusung ketua umumnya untuk menjadi wakil, ingat wakil. Dan PKB tentu dengan satu syarat bahwa Cak Imin, ada pada posisi salah satu dari kedua slot itu. Kemungkinan ada, namun sangat kecil

Masih ada partai yang masih bisa terpikat, namun susah kalau berharap sebagai sebuah partai politik, sekadar faksi masih ada P3. Ada sebagian yang susah untuk mengusung Jokowi, ini peluang untuk bisa menjadi harapan bagi pasangan Anies-Aher ini.  Peluang ada,  meskipun sangat kecil.

Partai lain nampaknya susah untuk berpaling saja, apalagi sampai mendukung. Kurang meyakinkan bisa berbuat banyak bagi bangsa dan negara. Rekam jejak keduannya belum meyakinkan bisa memberikan kontribusi perubahan yang signifikan sebagai bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun