Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Haji Lulung yang Merana dan Merasa Dipolitisir serta Tidak Diapresiasi jika Berjasa

6 Mei 2016   22:24 Diperbarui: 7 Mei 2016   05:29 2738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pelajaran baik untuk Pak Lulung dan tentunya pejabat untuk bisa menjaga diri, sehingga tidak merasa paling ketika banyak teman dan dukungan. Apa sudah lupa beliau memperlakukan koleganya gubernur, yang sepertiny juga tidak pernah benar, eh ketika sekali saja mengalami merengek dan mengatakan kalian gak pernah menampilkan kebenaran dan jasaku. Lha memang pernah berjasa? Susah pokoknya kalau menemukan jasa dan kesuksesannya. Pelajaran berharga tentunya, kalau tidak mau dinilai buruk orang juga tidak usah menilai buruk orang secara berlebihan.  Prestasi itu akan dikenang dan dikenal, bukan dikatakan agar mendapatkan pengakuan. Aneh ketika ada pejabat minta diakui prestasinya (padahal memang sangat minim).

Ini artikel soal Pak Abraham Lunggana bukan soal bacalon gubernur lho ya, jangan sensi dan mengaitkan  dengan bacalon independen itu.

Rumangsa isa beda karo isa rumongsa.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun