Ada HP Pelajar SMP Dirampok Waktu Aku Pulang Sekolah!

Jangan Pegang-Pegang Hand Phone di Tempat Umum!

Hari ini, aku pulang naik angkutan umum. Aku berjalan dari sekolah menuju jalan raya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ketika aku sampai di simpang empat, aku melihat ada angkot yang baru datang ke persimpangan menunggu penumpang. Aku mempercepat langkahku, dan langsung masuk ke dalam angkot.

Begitu aku duduk, aku mendengar ada seorang anak SMP yang hand phone-nya dirampok. Anak yang kehilangan ini seorang laki-laki duduk di sebelah supir angkutan umum yang kutumpangi.  Dari pembicaraan si anak SMP dan pak supir yang kudengar, si murid mengatakan, sepulang sekolah, dia memegang hand phonenya sambil berjalan. Saat dia asyik berjalan, ada dua orang pemuda mengendarai sepeda motor menanyakan alamat kepadanya. Lalu, tiba tiba, salah seorang dari pemuda itu langsung merampas hand phone milik murid itu, lalu kabur. 

Dia bercerita dengan wajah khawatir,  keringat mengucur di wajahnya. Kurasa dia sangat kaget, tidak menyangka bahwa itu bisa terjadi, sebab kedua pemuda itu menanyakan suatu alamat kepadanya.  

Aku juga melihat reaksi seorang ibu yang ada di dalam angkutan itu bersama kami. Ibu itu merasa kasihan kepada anak yang kehilangan hand phone tersebut. Aku tahu dari raut wajahnya seakan-akan dia ingin mengatakan "apa yang akan dikatakan oleh ibu si murid yang kehilangan hand phone itu nanti di rumah mengetahui hand phone anaknya raib dirampok?"

Aku bahkan tidak bisa membayangkan kalau aku di posisi murid tersebut. Tidak bisa membayangkan apa yang dikatakan orangtuanya begitu mengetahui apa yang sudah terjadi. 

Dampak Positif Pelajar Tidak Membawa Hand Phone ke Sekolah

Di sekolahku di SMA Bintang Timur, Pematang Siantar : tidak boleh membawa hand phone ke sekolah dengan alasan apa pun, kecuali pada hari-hari tertentu ketika alat itu memang diperlukan oleh setiap murid, misal, waktu kami membuat akun ID BELAJAR.  Dalam proses belajar sehari-sehari di sekolah kami, tidak boleh ada murid yang membawa hand phone ke sekolah. Sanksi juga berat kalau ada murid ketahuan membawa hand phone. Hand phone akan disita sekolah dan dikembalikan setahun kemudian. 

Aku malah heran kenapa murid SMP yang tadi yang hand phonenya dirampas di jalan itu, membawa alat itu ke sekolah.  Apakah peraturan di sekolahnya mengizinkan murid membawa hand phone? Kalau pun sekolah mengizinkan, sekolah itu tidak bisa dituntut karena kejadian itu pun berlangsung di luar sekolah. 

Menurutku sebagai seorang pelajar, aku lebih setuju kalau sekolah melarang murid membawa hand phone ke sekolah. Alasanku: murid bisa jadi kurang serius belajar karena berhand phone, kemungkinan hand phone hilang dan dirampas juga besar, baik di lingkungan sekolah maupun setelah berada di luar sekolah.