Mohon tunggu...
Patrik Cahyo Lumintu
Patrik Cahyo Lumintu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta Foto Indonesia

Patrik Cahyo Lumintu (lahir 1994) adalah seorang fotografer jurnalistik yang tinggal di Surabaya, Indonesia. Karyanya telah ditampilkan di Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA FOTO, The Times Of London, Avaxnews, dan Reuters. Patrik pernah menjadi peserta Sinau Foto 3 Brewster 2018, serta Workshop Antara Goes To Campus 2021. Pada tahun 2018 mendapatkan penghargaan lomba fotografi Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS UNIROW), Kementerian PUPR kategori mahasiswa bertajuk Inovasi Daur Ulang Sampah Perkotaan, World Habitat Day & PUPR 2022, & LEKSARA UNIVERSITAS ANDALAS 2021.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dhany Indraswara, Kenalkan Karya Batu Alam Merambah Pasar Internasional

16 Juli 2023   22:08 Diperbarui: 17 Juli 2023   22:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dhany Indraswara melakukan zoom bersama ITPC Chicago didampingi Export Center Surabaya membahas detail produk handmade Tulungagung. Foto.dok Dhany

Dhany Indraswara melakukan zoom bersama ITPC Chicago didampingi Export Center Surabaya membahas detail produk handmade Tulungagung. Foto.dok Dhany
Dhany Indraswara melakukan zoom bersama ITPC Chicago didampingi Export Center Surabaya membahas detail produk handmade Tulungagung. Foto.dok Dhany

Surabaya - Inovasi bisnis di bidang batu alam memang sedang menjamur. Pengusaha muda berbakat asal Kota Tulungagung, Jawa Timur bernama Dhany Indraswara berhasil menjadikan produk batu alam sebagai sorotan di pasar Internasional.

Karya batu alam yang dikemas menjadi produk unggulan ini berhasil tembus pasar Amerika melalui acara bisnis matching online yang diadakan di Surabaya oleh ITPC Chicago dan Export Centre Surabaya pada 22 Februari 2022.

"Melalui batu alam, saya berusaha memperkenalkan hasil karya batu alam dari kota kecil yakni Tulungagung diantaranya granit, marmer, wastafel dan banyak produk. Dan semuanya ini produk handmade,"ujar Dhany

Produk karya batu alam yang diproduksi menjadi wastafel. Foto.dok Dhany Indraswara
Produk karya batu alam yang diproduksi menjadi wastafel. Foto.dok Dhany Indraswara

Produk karya batu alam yang diproduksi menjadi wastafel. Foto.dok Dhany Indraswara
Produk karya batu alam yang diproduksi menjadi wastafel. Foto.dok Dhany Indraswara

Ia menjelaskan bahwa calon pembeli langsung dari Amerika, dan melibatkan 14 kota yang berhasil lolos seleksi salah satunya Tulungagung, yang diwakili oleh Dhany Indraswara melalui perusahaannya, Universal Expornesia.

"Tentunya lebih mengutamakan faktor keunikan dan kualitas yang luar biasa dari Produk UD Watu Ireng Tulungagung sehingga berhasil menarik perhatian pembeli internasional,"jelasnya.

Keberhasilan Dhany memperkenalkan produk handmade asli Tulungagung tentunya membawa kebanggaan bagi kota tersebut serta memberikan inspirasi bagi para pengusaha muda di seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk mempromosikan daerahnya agar lebih dikenal secara internasional dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal dengan meningkatkan nilai produk handmade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun