Sekarang saatnya membuat laporan laba rugi, tapi sebelum kita masuk ke pembahasan. Perlu Anda ketahui bahwa setiap perusahaan memiliki struktur P&L yang berbeda-beda, tergantung perusahaannya tentunya. Perusahaan dagang dan perusahaan jasa tentu memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda. Dan yang membedakan laporan kedua perusahaan ini adalah tingkat kecanggihan atau kerumitannya. Laporan laba rugi perusahaan jasa ini lebih sederhana daripada laporan laba rugi perusahaan dagang.
Dua format umumnya digunakan dalam penyusunan laporan laba rugi ini. Yakni bentuk polifasik dan bentuk monofasik yang perbedaannya terletak pada jumlah hasil yang ditampilkan. Dalam perhitungan hasil multi-level, 4 angka hasil ditampilkan. Mereka adalah laba kotor, laba operasi, laba sebelum pajak dan laba bersih. Kemudian laporan satu langkah hanya menunjukkan laba sebelum pajak dan laba bersih tahun itu.Â
Berikut merupakan salah satu contoh sederhana dari perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP):
PT. XXXXX
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode 31 Desember 20__
Pendapatan:
Penjualan Bersih     Rp. xxxx
Pendapatan Bunga      Rp. xxxx
Total Pendapatan      Rp. xxxx
Beban dan Biaya: