Mohon tunggu...
Patricia Angelina
Patricia Angelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berani SADARI! Perangi Kanker Payudara dengan Periksa Payudara Sendiri

14 Agustus 2022   19:24 Diperbarui: 14 Agustus 2022   19:37 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN dari Tim II Universitas Diponegoro di Kelurahan Krapyak, Semarang Barat melakukan edukasi Gerakan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dan pentingnya deteksi dini kanker payudara. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Posbindu di RW 03 RT 05 Kelurahan Krapyak.

Gerakan SADARI merupakan cara paling sederhana untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. SADARI sebaiknya mulai dilakukan saat seorang wanita sudah memasuki usia pubertas dan mengalami perkembangan payudara.

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker ini memang tidak tumbuh dengan cepat namun berbahaya. Berdasarkan data Global Observatory Cancer (Globocan) tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. 

Kanker payudara sulit terdeteksi di tahap awal, sehingga sering sekali pasien datang ke dokter dengan kondisi kanker payudara sudah memasuki stadium lanjut.

Edukasi Gerakan SADARI ini diawali dengan pembagian leaflet kepada seluruh ibu-ibu yang datang ke Posbindu, dan dilanjutkan dengan penjelasan pentingnya deteksi dini kanker payudara dan edukasi Gerakan SADARI. Materi yang disampaikan terkait pengertian, bahaya, tanda dan gejala kanker payudara, serta praktik Gerakan SADARI. 

Setelah materi edukasi disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab mengenai kanker payudara. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari ibu-ibu yang datang, terutama yang pernah mengidap atau sedang mengidap tumor maupun kanker payudara. Mahasiswa KKN juga memberikan leaflet kepada kader FKK RW 03 serta petugas Posbindu, agar dapat menjadi pegangan dan disebarkan kepada warga yang lain.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa berharap agar edukasi beserta leaflet tersebut dapat menambah pengetahuan mengenai kanker payudara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan Gerakan Periksa Payudara Sendiri (SADARI).

Penulis                                                       : Patricia Angelina Rajagukguk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun