Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

5 Fakta Menarik John Boyd Si Ahli Strategi Militer AS

27 November 2021   09:19 Diperbarui: 27 November 2021   09:23 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar : hobbymiliter.com

Siapa John Boyd? Seorang intelektual, ahli strategi militer dan seni perang dari Amerika Serikat. Lahir Pada Tahun 1927 dan meninggal karena kanker pada 9 Maret 1997. John B. Boyd dimakamkan di Arlington National Cemetery, dengan upacara pemakaman militer yang penuh dengan rasa kehormatan atas dedikasinya terhadap USAF. Saat pensiun pada tahun 1975, Boyd masih berpangkat Kolonel dan melanjutkan keterlibatannya dalam urusan militer sebagai militer secara Cuma-Cuma. Dibalik ketegasannya dalam menghadapi kawan dan lawannya, Boyd memiliki fakta menarik yang belum banyak diketahui yaitu:


1. Karya A Discourse On Winning and Losing

Karya populer hingga saat ini adalah A Discourse On Winning And Losing. Karya tersebut berisi tentang Wacana Kalah dan Menang, Pola Konflik, Desain Organik Untuk Komando dan Kontrol, permainan strategis, penghancuran dan penciptaan, spiral konseptual, wahyu dan siklus OODA. Karya ini bertujuan mengoreksi dan melengkapi interpretasi umum dari karyanya, sementara di samping itu menunjukkan dampak pemikiran strategis ini pada doktrin dan pertahanan militer AS kebijakan selama dua setengah dekade terakhir. Wacana Menang dan Kalah terdiri dari empat briefing dan 1 esai. Karya Pattern of Conflict menjadi mahakarya terpanjang yang diciptakan oleh Boyd.

2. Intelek dan arsitek sentral dalam reformasi pemikiran militer Khususnya Korps Marinir

Dalam hal ini Boyd menjadikan waktu sebagai sekutu dimana pengambilan keputusan harus kompetitif di medan perang dan mengkompresi waktu. Ia menjadi pilot pesawat tempur F-86 Sabre selama Perang Korea. Pada Tahun 1950-1960, ia mengembangkan taktik pertempuran udara dan melatih pilot di Senjata Tempur Sekolah di Pangkalan Angkatan Udara Nellis dekat Las Vegas.

3. Konsep Information Warfare, Commond and Control Warfare

Konsep ini terdiri dari sebuah kesatuan mulai dari ketidakpastian dan gangguan, membentuk medan perang, fluiditas pertempuran, harmoni dan siklus pengambilan keputusan. Dalam konsep tersebut, Boyd menggambarkan perang merupakan pertemuan sistem yang sangat kompleks dan berkaitan dengan munculnya perilaku kolektif yang saling bertentangan.

4. Conduct of War

Inti dari manuver adalah mengambil tindakan untuk menghasilkan dan memanfaatkan beberapa jenis keuntungan atas musuh. Keuntungan tersebut meliputi persenjataan, kondisi psikologis dan keadaan temporal yang bersifat spasial. Secara jelas, konsep conduct of war ini menjelaskan detail tentang perang maneuver sebagai bentuk filosofi menghancurkan kekompakan lawan dengan berbagai gerakan, cepat, fokus dan tidak terduga sehingga tercipta situasi yang tidak terduga dan memburuk lebih cepat sehingga lawan tidak dapat mengatasinya.

5. Mengembangkan Sintesis Sains, Strategi dan Perang

Jarum Jam Majestic telah mempengaruhi teori militer selama 200 tahun terakhir ini. Model tersebut dirusak oleh Mekanika Kuantum, Hukum umum dan khusus fisika. Sebuah pandangan yang menyatakan bahwa alam semesta ini tidak lengkap dan renggang. Sketsa OODA Loop memasukkan konsep, ilustrasi, analogi, dan metafora dari sains. Boyd dapat interpolasi di antara dan di antara potongan-potongan informasi ini dan menciptakan wawasan yang luas. Boyd memandang perang. Fisika teoretis, termodinamika, teori sistem, teori evolusi dan neuro-fisiologi, dll, memberikan contoh, wawasan, dan ilustrasi. Gambaran kompleks Boyd berupa angkatan bersenjata sebagai organisme, otak, proses transformasi, sistem, dan adaptif kompleks. Sebagai organisme, Boydian konsep menjelaskan bagaimana seorang angkatan bersenjata harus bertahan hidup dalam peperangan. Untuk bertahan hidup, baik organisasi maupun seseorang tidak dapat statis. Ia harus bergerak secara dinamis dan transformative. Angkatan bersenjata yang adaptif kompleks memainkan peran di medan pertempuran sebagai ekosistem. Dimulai dari sistem chaos theory, sistem autopoietik, kehancuran dalam titik bifurkasi perang. Pendekatan Sains yang dipergunakan Boyd ialah pendekatan interdisipliner, inovasi dan kreatif, pendekatan induktif dan deduktif, perspektif pembelajaran. Didalam pendekatan tersebut menyangkut hal yang bersifat integral sains, pemikiran strategis dan perang.

 

Inilah bentuk kontribusi yang diberikan oleh Boyd dibidang militer. Di mana konseptualisasi yang dituangkan dalam militer secara adaptif saat ini digunakan dalam kehidupan secara meluas.

Bogor, 27 November 2021,

Salam,

Sri Patmi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun