Mohon tunggu...
patkiyah kiyah
patkiyah kiyah Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah kita sudah menjalankan peran sebagai warga negara?

16 Oktober 2025   22:36 Diperbarui: 16 Oktober 2025   23:21 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah Kita Sudah Menjalankan Peran sebagai Warga Negara?

Menjadi warga negara bukan hanya soal memiliki identitas hukum seperti KTP atau paspor. Lebih dari itu, kewarganegaraan mencerminkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan keterlibatan seseorang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, pertanyaan yang sering muncul di tengah masyarakat adalah: apakah kita sudah benar-benar menjalankan peran kita sebagai warga negara Indonesia?

Sebagian masyarakat berpendapat bahwa banyak warga negara yang masih bersikap pasif terhadap urusan kenegaraan. Masih ada yang tidak peduli terhadap aturan, enggan ikut serta dalam kegiatan sosial, bahkan tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Padahal, partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi adalah salah satu bentuk tanggung jawab utama sebagai warga negara.

Di sisi lain, muncul pula kritik bahwa negara belum sepenuhnya memberikan ruang yang adil bagi warganya. Masih terdapat ketimpangan ekonomi, ketidakmerataan pendidikan, dan pelayanan publik yang belum optimal. Kondisi ini membuat sebagian warga merasa kurang memiliki semangat nasionalisme karena hak-hak dasarnya belum terpenuhi secara menyeluruh. Maka, pelaksanaan kewajiban warga negara juga seringkali bergantung pada sejauh mana negara mampu menegakkan keadilan sosial.

Meski begitu, kesadaran akan pentingnya peran warga negara terus tumbuh, terutama di kalangan generasi muda. Banyak anak muda yang mulai terlibat dalam kegiatan sosial, lingkungan, dan kampanye kesadaran publik. Hal ini menunjukkan bahwa rasa tanggung jawab terhadap bangsa tidak hanya dapat diwujudkan melalui politik formal, tetapi juga lewat tindakan nyata di kehidupan sehari-hari.

Pada akhirnya, menjalankan peran sebagai warga negara berarti menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. Kita berhak mendapatkan keadilan, kesejahteraan, dan perlindungan, tetapi kita juga wajib berkontribusi dalam menjaga ketertiban, menaati hukum, serta memajukan bangsa. Kewarganegaraan sejati bukan hanya tentang status, tetapi tentang komitmen untuk bersama-sama membangun Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera.

Kesimpulan

Menjalankan peran sebagai warga negara bukan hanya tentang menuntut hak, tetapi juga melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga persatuan, menaati hukum, serta berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Meski masih ada tantangan seperti kesenjangan sosial dan kurangnya kesadaran hukum, semangat untuk menjadi warga negara yang aktif dan peduli harus terus ditumbuhkan. Dengan keseimbangan antara hak dan kewajiban, kita dapat mewujudkan kehidupan berbangsa yang adil, demokratis, dan sejahtera sesuai cita-cita bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun