Mohon tunggu...
Patimawati
Patimawati Mohon Tunggu... Guru - Sebagai guru PAI dan guru Bimbingan Konseling serta menjabat sebagai wali kelas dan Pembimbing Rohis

sedikit intropet , Hobi : Traveling , kulineran, membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati yang Bersih Membuat Ketenangan dalam Jiwa

30 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau KAmi menghendaki. Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)-nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengeluarkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir." (QS. Al A'Raf 7 : 175-176).

 

Ayat ini pertama ditujukan kepada Nabi saw., dengan mengatakan, "Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat." Ayat yang pertama telah memberi isyarat secara jelas tentang kisah orang-orang yang sebelumnya telah berada dalam barisan orang-orang yang beriman dan yang dianggap sebagai pembawa ayat-ayat dan ilmu Tuhan, tetapi mereka, pada akhirnya, melenceng dari jalur kebenaran dan setan pun mendorong mereka kea rah yang salah dengan keragu-raguannya, maka sebagai akibatnya mereka kehilangan jalan yang benar.

 

Ulama yang tidak beramal menurut Ilmunya : pandangan Hadis

 


1). Nabi saw. diriwayatkan bersabda, "Orang yang memperoleh banyak ilmu dengan tujuan untuk menghadapi orang yang bodoh, atau berlagak dengan para ulama, atau meminta orang-orang mendatangi dirinya dan membayangkan dirinya sebagai seorang pemimpin sampai akhirnya menjatuhkan dirinya dalam neraka, tidak cocok untuk kepemimpinan apa pun, selain bagi keluarganya saja. Bila seorang manusia menarik orang-orang kepada dirinya meskipun di antara mereka ada orang yang lebih arif daripada dirinya, Tuhan tidak akan mencurahkan rahmat-Nya atas orang seperti itu."

 

2). Diriwayatkan dari Imam Ali bin Abi Thalib, "Barang siapa yang menjadikan dirinya seorang pemimpin manusia, harus mengajar dirinya sebelum mengajar orang lain. Setelah itu, dia harus mendisiplinkan masyarakat mlalui perilakunya sendiri. Baru setelah itu, dia harus mengajar orang lain melalui lidahnya. Orang yang mengajar dan mendisiplinkan dirinya lebih bermartabat dan lebih terhormat daripada orang yang mengajar dan mendisiplinkan orang lain tapi melupakan dirinya."

 

3). Dalam salah satu Khotbah yang disampaikan dari mimbar, Imam Ali mengatakan, "Wahai manusia! Manakala kalian mengetahui sesuatu, berbuatlah sesuai dengannya agar kalian mendapat petunjuk. Seorang yang berilmu dan bertindak berlawanan dengan ilmunya adalah seperti orang bodoh yang sesat yang belum menyadari kebodohannya, sungguh telah terbukti bahwa dia itu lebih buruk daripada seorang bodoh sesat yang tanpa tujuan, dan keduanya pecundang yang tiada berguna."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun