Mohon tunggu...
Paskalia Ditha Ratnasari
Paskalia Ditha Ratnasari Mohon Tunggu... -

I'm just an ordinary girl who is simple and I'm just an ordinary person who ever made a mistake in my life :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Umat Katolik Khidmat Memperingati Rabu Abu di Kotabaru

26 April 2011   15:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:22 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YOGYAKARTA – Rabu Abu merupakan hari yang bersejarah bagi umat Katolik di seluruh dunia karena hari rabu abu merupakan permulaan Masa Prapaskah, yaitu masa pertobatan, pemeriksaan batin dan berpantang guna mempersiapkan diri untuk Kebangkitan Kristus dan Penebusan dosa bagi umat Katolik.

Pada hari Rabu (9/3/11) Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru mengadakan perayaan ekaristi sebanyak lima kali, yaitu pada pukul 05.00 WIB, 06.05 WIB, 12.00 WIB, 16.30 WIB, dan 18.30 WIB. Umat Katolik sangat khidmat dalam misa Rabu Abu tersebut. Hal ini terlihat dari cara umat Katolik sembahyang serta dengan serius dan tidak mengobrol dengan orang disampingnya atau memainkan alat komunikasi (handphone, pager, dan sebagainya) mendengarkan dan memperhatikan khotbah Imam atau sering disebut Pastor yang merupakan pemimpin umat Katolik.

Umat Katolik mempercayai makna abu yang telah diterima adalah menyesali dosa dan melakukan silih bagi dosa-dosa, mengarahkan hati kepada Kristus, yang sengsara, wafat dan bangkit demi keselamatan manusia. Memperbaharui janji-janji yang diucapkan dalam pembaptisan, yaitu ketika manusia mati atas hidup yang lama dan bangkit kembali dalam hidup baru bersama Kristus. Dan terakhir, menyadari bahwa kerajaan dunia ini segera berlalu, manusia perlu berjuang untuk hidup dalam kerajaan Allah sekarang ini serta merindukan kepenuhannya di surga kelak. Manusia patut mempersilakan Roh Kudus untuk menggerakkan karya dan amal belas kasihan terhadap sesama, kepada mereka yang berkekurangan, menjadi bagian dari silih, tobat, dan pembaharuan hidup.

Peringatan perayaan hari Rabu Abu ini, ditandai dengan Imam yang memberkati abu dan mengusapkannya pada dahi umat dengan membuat tanda salib sambil berkata, “Bertobatlah dan Percayalah pada Injil.”

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun