Mohon tunggu...
Paryono Yono
Paryono Yono Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk berbagi

Blog pribadi https://dolentera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanti Aksi 1 Abad NU, Ini Potensi NU dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan di Indonesia

7 Februari 2023   13:09 Diperbarui: 7 Februari 2023   13:14 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic. Tangkap Layar Twibbon Harlah 1 Abah NU

Salah satu tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini adalah persoalan pengentasan kemiskinan. Kemiskinan tersebar di Indonesia lebih banyak terdapat di daerah pedesaan daripada di perkotaan, dimana di wilayah pedesaan ini kebanyakan adalah warga Nahdlatul Ulama atau NU, yang belum lama ini merayakan 1 Abad NU.

NU yang barusan merayakan haul 1 Abad adalah salah satu organisasi keagamaan terbesar yang ada di Indonesia dan peran dari oraganisasi ini tentunya sangat dibutuhkan oleh negara dalam mengatasi masalah kemiskinan, khususnya di pedesaan.

Apa peran NU dalam membantu negara dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia setelah 1 Abad ini ? Potensi apa saja yang dapat digunakan sebagai solusi atau senjata dalam mengatasi kemiskinan ? Tulisan sederhana ini akan mengupas apa saja potensi dari NU dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui, saat ini tingkat kemiskinan di Indonesia masih relatif tinggi. Menurut data BPS atau Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 9,57 persen dimana 12,36 persen adalah penduduk pedesaan. Kemiskinan pada September 2022 ini meningkat 0,03 persen poin dari data sebelumnya dimana pada Maret 2022  tercatat hanya sebesar 12,29 persen.

Jika ditilik berdasarkan jumlah penduduk miskin, pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang dimana 14,38 juta diantaranya adalah penduduk miskin perdesaan. Jika dibandingkan dengan data pada bulan Maret penduduk miskin perdesaan meningkat sebanyak 0,04 juta orang.

Sebenarnya, dalam hal ini pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan ini. Berbagai program dan kebijakan telah dikeluarkan pemerintah seperti: penyediaan lapangan kerja, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat miskin. 

Perlu kita sepakati, masalah kemiskinan ini adalah persoalan kita bersama. Dan tentunya, tanggung jawab dari permasalahan kemiskinan ini, tidak hanya ditimpakan kepada pemerintah saja. Organisasi masyarakat besar seperti NU harus mengambil peran agar kemiskinan dapat semakin berkurang. 

NU adalah salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang warganya mayoritas tinggal di pedesaan. Hal ini  dapat menjadi potensi besar dalam membantu mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia, khususnya di pedesaan. 

Berikut beberapa potensi NU dalam mengatasi kemiskinan dijelaskan secara ringkas pada tulisan ini.

Jaringan Luas

NU memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jaringan yang ada di seluruh penjuru negeri dapat digunakan untuk membantu memperluas akses ke sumber daya masyarakat. 

Jaringan NU yang luas ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang kelancaran program pengentasan kemiskinan yang di lakukan pemerintah.

Sumber Dana

NU memiliki sumber dana yang cukup besar. Sumber dana ini dapat diperoleh melalui program-program amal dan donasi masyarakat. Dalam hal pengentasan kemiskinan dilakukan dalam bentuk bantuan pangan, pakaian, dan barang-barang penting lainnya bagi masyarakat yang kurang mampu atau yang terdampak bencana.

Program amal NU bagi warga miskin juga menyasar di dunia pendidikan, seperti beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah. Program kesehatan dilakukan NU dengan melakukan pembangunan rumah sakit, klinik, dan pelatihan bagi tenaga kesehatan. Itu sebagian program, yang tentunya masih banyak lagi program yang tidak diketahui penulis.

Kepemimpinan dan Pendidikan

NU memiliki tokoh-tokoh keagamaan yang melekat di hati masyarakat. Selain itu, NU juga punya pemimpin masyarakat yang berpengaruh. Tidak sedikit dari warga NU yang menjadi pejabat, pengusaha, pendidik, baik di tingkat desa bahkan sampai di tingkat pusat. 

Keberadaan orang-orang berpengaruh ini tentunya sangat penting, mereka dapat digandeng untuk membantu memberikan edukasi dan arahan kepada masyarakat untuk memerangi kemiskinan.

Nilai-Nilai Keagamaan

Sebagaimana organisasi masa keagamaan, NU juga memiliki nilai-nilai keagamaan, seperti organisasi keagamaan lainnya. Nilai-nilai keagamaan NU ini juga dapat turut serta dimanfaatkan dalam mengurangi kemiskinan. 

Nilai-nilai keagamaan NU, seperti kepedulian terhadap sesama dan pemberian zakat, dapat meningkatkan solidaritas antara warga masyarakat. Nilai-nilai ini juga dapat meningkatkan kerjasama masyarakat dalam memerangi kemiskinan.

Dengan masih tingginya tingkat kemiskinan di negara kita, besar harapan kita NU dapat menggunakan potensi tersebut untuk berperan aktif dalam membantu mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. 

Saya bersama jutaan masyarakat Indonesia menunggu aksi nyata dari NU untuk Indonesia lebih baik. Salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun