Ciri Khas Nasi Jeruk
Secara umum, nasi jeruk memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis nasi lain.
Warna - Nasi jeruk biasanya berwarna kuning keemasan karena penggunaan kunyit atau bumbu alami lain. Warna ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menambah selera makan.
Aroma - Daun jeruk, serai, dan salam menjadi kunci yang menghadirkan wangi khas. Aroma ini langsung tercium begitu nasi disajikan.
Rasa - Gurih santan, perpaduan bumbu tumis, dan sedikit rasa pedas dari cabai membuat nasi jeruk terasa hangat dan kaya rasa.
Di Jambi, nasi jeruk sering disajikan dengan lauk daging sapi, kambing, atau ikan. Sambalnya pun beraneka ragam, mulai dari sambal lado khas Sumatera hingga sambal bawang. Nasi jeruk bukan sekadar menu harian, tetapi juga hadir dalam acara-acara penting seperti pernikahan, kenduri, dan hari raya.
Sementara di Malang, nasi jeruk tampil lebih sederhana, menyesuaikan selera mahasiswa dan masyarakat urban. Lauknya dominan ayam goreng, nugget, atau tempe tahu. Tetapi justru kesederhanaan itu yang membuatnya cepat diterima.
Jambi vs Malang : Dua Cita Rasa Nasi Jeruk