Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kontroversi Menghidupkan Kembali Dire Wolf melalui Rekayasa Genetika

12 April 2025   16:06 Diperbarui: 12 April 2025   16:06 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adaptasi dalam lingkungan modern

Salah satu tantangan terbesar bagi Dire Wolf hasil rekayasa adalah kemampuan mereka untuk bertahan di lingkungan modern. Zaman purba memiliki dinamika ekologis yang sangat berbeda dibandingkan dunia saat ini. Dire Wolf modern tidak hanya harus menghadapi perbedaan suhu, ketersediaan mangsa, dan kompetitor baru, tetapi juga dampak dari urbanisasi, polusi, dan aktivitas manusia.

Kondisi ini mengarah pada dilemma, jika Dire Wolf diciptakan kembali namun tidak dilepas ke alam liar, maka keberadaannya hanya sebagai hewan penangkaran atau pameran. Di sisi lain, jika dilepaskan, risikonya terhadap keanekaragaman hayati sangat besar. Dalam skenario mana pun, tantangan adaptasi tetap menjadi salah satu isu sentral yang belum memiliki jawaban pasti.

Dire Wolf adalah simbol kekuatan evolusi, adaptasi, dan keperkasaan alam yang telah hilang. Kini, dengan kemajuan teknologi genetika, manusia berada di persimpangan antara kekaguman dan dominasi atas alam. Upaya Colossal Biosciences untuk menciptakan kembali Dire Wolf bukanlah sekadar pencapaian ilmiah, melainkan juga refleksi terhadap bagaimana kita memandang kehidupan, kematian, dan tanggungjawab terhadap lingkungan.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya dialog antara ilmuwan, filsuf, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas. Kita tidak hanya dituntut untuk mengembangkan teknologi, tetapi juga memperkuat etika dan kebijaksanaan dalam menggunakannya. Dire Wolf hasil rekayasa genetika mungkin tidak pernah menjadi makhluk yang sama seperti pendahulunya, tetapi mereka adalah cermin dari ambisi dan kompleksitas manusia dalam menghadapi masa depan evolusi.

Lihat :

https://www.sciencenews.org/article/dire-wolves-colossal-de-extinction-got

https://time.com/7274542/colossal-dire-wolf/

https://time.com/7275439/science-behind-dire-wolf-return/

https://lestari.kompas.com/read/2025/04/11/064500286/profesor-ipb-jelaskan-alasan-direwolf-yang-punah-bisa-diciptakan-kembali-

Joyogrand, Malang, Sat', Apr' 12, 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun