Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menimbang Debat Publik Pertama Pilwalkot Malang Menuju Debat Kedua Malam Ini

9 November 2024   15:57 Diperbarui: 9 November 2024   16:13 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota  Malang. (Sumber: seru.co.id).

Menimbang Debat Publik Pertama Pilwalkot Malang Menuju Debat Kedua Malam Ini

Hari ini, Sabtu 9 Nopember debat publik kedua Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota  Malang Tahun 2024 dihelat di Hotel Grand Mercure Malang Mirama. Tema kali ini cukup menarik.

Tema debat kedua ditentukan sesuai isu relevan, yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah' temanya itu.

Debat publik kedua ini juga dapat disaksikan seluruh warga Kota Malang secara live. Baik di stasiun televisi maupun channel youtube. Debat akan dimulai Pukul 19.30 WIB.

Debat Publik masih akan dilaksanakan satu kali lagi, yaitu Debat Publik ketiga akan dilaksanakan pada 20 November 2024 mendatang, bertempat di Harris Hotel. Ini adalah salah satu ruang bagi semua paslon Pilwali Kota Malang untuk benar-benar beradu visi misi. Harapannya masyarakat bisa menilai sendiri siapa yang terbaik.

Debat pertama sebelumnya dilakukan pada 26 Oktober 2024 ybl. Tema yang diangkat saat itu adalah "Meningkatkan Ksejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah". Kesemua tema debat ini sudah sejalan dengan arahan PKPU No 13/ Tahun 2024.

Pada debat pertama kita masih ingat bagaimana dinamika perdebatan itu sendiri. Misalnya Pasangan Wali (Wahyu-Muthohirin) didominasi gaya birokrat, Paslon 02 (HC-Ganis) dengan gaya anak muda yang visioner dan Paslon 03 (Abadi) dengan gaya orangtua yang sudah makan asam garam pengalaman hidup.

Dalam soal kesenjangan sosial Paslon 02 mewarning tentang Gini Ratio sebesar, 0,25 yang hancur-hancuran di kota Malang yang kini berpopulasi kl 1.100.000, dimana Kota Malang berada di urutan pertama ketimpangan pendapatan di Jawa timur.

Sepertinya Ketiga Paslon bisa menjawab persoalan yang dilontarkan Paslon 02 ini, yang berbeda hanyalah sudut pandangnya saja. Misalnya Paslon 01 kembali mengagung-agungkan pencapaian pengentasan kemiskinan di kota Malang, yang kata Wahyu (pernah jadi Plt Walikota Malang selama kuranglebih 10 bulan), bahwa angka kemiskinan itu justeru menurun dari tahun ke tahun. Sedangkan Paslon 03 menjawab bahwa mereka merasa kecewa dengan jawaban Paslon 01, karena itu tak sesuai fakta. Apa yang sudah dirintis Abah Anton ketika menjadi Walikota Malang periode 2013-2018 justeru banyak ditinggalkan, maka tak heran Gini Rationya seperti itu. Dan jawaban Paslon 03 ini diiyakan oleh Paslon 02, dengan menyentil jangan terlalu mengagung-agungkan pencapaian yang tak pernah terbukti. Itu maka kami akan berusaha mengentaskan kemiskinan kalau kami terpilih dalam Pilkada sekarang, ujar Paslon 02.

Debat kedua Pilkada Kota Malang malam ini akan menjadi arena penting untuk menilai kapabilitas tiap pasangan calon (paslon) dalam menangani isu-isu pelayanan publik dan penyelesaian masalah daerah. Dengan tema yang ditetapkan, yaitu "meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah," debat ini akan menyoroti kemampuan calon untuk berinovasi dalam tata kelola pemerintahan kota serta komitmen mereka terhadap penanganan persoalan-persoalan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama soal kesenjangan sosial dan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun