Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Berinduksi dari Keresahan Publik tentang Politik, Hukum, dan Ekonomi

24 Oktober 2022   16:34 Diperbarui: 24 Oktober 2022   16:36 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembusukan politik, hukum dan ekonomi itu berangkat dari moralitas para patron. Kalau patron bangsa di ketiga aspek utama itu bejat bagaimana mungkin bangsa ini akan mandiri meski hanya di ketiga aspek yang menonjol itu.

Anak bangsa di negeri wakanda ini akan terus munafik apabila kita tetap bermain dua kaki dan tidak banting setir untuk segera kembali ke jatidiri bangsa dengan mempatronasekan sejumlah leluhur kita yang berintegritas tinggi.

So, mari pulkam dan buang jauh mimpi ikut-ikutan berlistriklah, berdasi-lah, bermimikri-lah, hanya demi coat tail effect semata, yang belum tentu dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa ini.

Depok Bolanda, Mon', Oct 24, 2022.

Sebuah mural di Jln Inspeksi dekat RSCM dengan slogan Hentikan Korupsi. Foto : Parlin Pakpahan.
Sebuah mural di Jln Inspeksi dekat RSCM dengan slogan Hentikan Korupsi. Foto : Parlin Pakpahan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun