Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Busyet, Luhut Pamit dari Kabinet

10 September 2019   23:41 Diperbarui: 10 September 2019   23:50 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kok saya tidak percaya kalau Luhut Panjaitan  akan lengser dari kabinet Jokowi. Sebab Ompung Luhut adalah salah satu orang terbaik di lingkaran Jokowi dalam lima tahun terakhir. 

Maka sangat wajar bila kembali diminta Jokowi untuk tetap bersama di periode kedua. Luhut punya sesuatu yang tidak bisa ditemukan Jokowi di antara jajaran menterinya.

Makanya saya kaget juga ketika membaca pemberitaan Kompas.com, yang menurunkan berita soal pamitnya Luhut. Ceritanya, Luhut saat menggelar rapat di DPR, Senin (9/9/2019), mengatakan rapat tersebut adalah yang terakhir. Ia lantas minta maaf dan sekaligus pamit dari DPR. Kok bisa ya?

Seriuskah Luhut? Ini yang sulit dijawab. Tapi masa sih sekelas Luhut masih berbohong, di depan DPR pula? Sehingga bisa disimpulkan kalau pamitan dari DPR itu adalah betul adanya. Bukan hoaks. Luhut "Buldoser" Panjaitan tampaknya akan betul-betul meninggalkan kabinet.

Apakah ini pertanda Luhut tidak lagi dibutuhkan Jokowi? Mungkin saja, dengan berbagai pertimbangan Presiden. Mungkin juga karena Luhut tak lagi bersedia dengan alasan tertentu pula. Tidak ada yang tahu persis.

Namun bila diingat sekitar dua bulan lalu, Luhut sudah pernah "curhat" di laman Facebook-nya. Dia mengemas curhatannya itu lewat sebuah cerita soal kedekatannya dengan Jenderal LB Moerdani. 

Dalam cerita itu juga dijelaskan tentang loyalitas penuh Moerdani kepada Soeharto meski saat itu ia disingkirkan secara halus. Sekali Presiden tetap Presiden maka harus tetap dihormati, apapun ceritanya.

Kisah itu seperti ingin mengatakan bahwa Luhut sedang mengalami hal yang sama seperti Jenderal Moerdani. Pun tetap ingin meneladaninya bahwa Luhut akan tetap setia kepada Jokowi sebagai Presiden. Luhut akan tetap menghormati Jokowi walaupun ia tak lagi dipercaya bahkan disakiti. Itu kesan yang saya tangkap dari cerita Luhut.

Sekarang, Luhut sudah resmi pamitan dari DPR sebagai mitranya selama menjabat. Apakah Luhut akan betul-betul menyingkir dari kabinet? Kita tunggu saja. Yang jelas, Luhut sudah pamit dari kabinet.

Dan sekali lagi, saya kaget. Busyet...!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun