Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ratna Resmi Tersangka, Lonceng Kekalahan Prabowo Kian Nyaring

5 Oktober 2018   00:47 Diperbarui: 5 Oktober 2018   01:11 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini bukan hoaks. Betul-betul asli. Bukan kabar bohong. Bahwa Ratna Sarumpaet sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Saat hendak terbang ke Chili, Ratna diamankan di Bandara Soekarno-Hatta.

Dilansir Kompas.com, Kamis (4/10/2018), Ratna ditetapkan sebagai tersangka karena sebelumnya tidak memenuhi panggilan polisi sebagai saksi dalam kasus hoaks penganiayaan yang menghebohkan itu. Alhasil, ia dikhawatirkan akan kabur padahal keterangannya masih diperlukan.

Sehingga status tersangka Ratna untuk sementara ini bukan dalam kapasitasnya sebagai pencipta hoaks, tetapi sebagai saksi yang berniat meninggalkan Indonesia. Soal nanti status tersangkanya bertambah yakni sebagai pencipta hoaks, itu urusan berbeda. Yang jelas, Ratna sekarang sudah berstatus tersangka, dan itu bukan hoaks. Asli dari kepolisian.

Kabar tersangkanya Ratna ini semakin menambah dampak buruk yang dialami capres Prabowo Subianto. Meski Prabowo secara jantan telah mengakui kesalahannya menyebarkan kabar penganiayaan Ratna dan bahkan hingga menggelar konferensi pers, usaha itu sepertinya tidak banyak menolong. Nyatanya, publik sudah terlanjur memvonis bahwa Prabowo terlalu mudah dibohongi.

Dalam situasi politik Pilpres sekarang, kecerobohan Prabowo yang terlalu percaya terhadap Ratna tersebut sudah pasti juga dimanfaatkan kubu lawan sebagai amunisi untuk menyerang. Ditambah laporan Farhat Abbas telah melaporkan sejumlah tokoh ke kepolisian termasuk Prabowo sendiri, sebagai pihak yang diduga ikut menyebarkan hoaks ciptaan Ratna.

Prabowo kali ini betul-betul dalam situasi tak berdaya. Dihajar opini publik yang semakin liar dan melebar. Walaupun harus diakui, pendukung Prabowo akan tetap membangun opini bahwa Prabowo hanyalah korban dari hoaks Ratna.

Namun jika laporan Farhat diproses kepolisian hingga menyeret tersangka tambahan, maka hari-hari Prabowo sepertinya akan diisi oleh banyak penyesalan. Dan, lonceng kekalahan Prabowo di Pilpres 2019 pun akan semakin nyaring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun