Malang – Pada 6 maret 2017 lalu terjadi tanah longsor di daerah sigura-gura malang. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 20.45 WIB saat hujan deras mengguyur kota Malang. Jembatan yang menghubungkan jalur menuju UIN Maliki Malang sempat ditutup total.
Menurut warga sekitar kejadian tersebut berlangsung dengan cepat, warga sempat mendengar suara gemuruh yang keras. Namun tidak menyangka insiden longsor terjadi. Menurut data yang dihimpun dari Malang Today Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah meninjau lokasi terjadinya longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang J Hartono mengungkapkan, kejadian longsor tersebut terjadi akibat debit air sungai yang meningkat. Sehingga plengsengan di samping ruko terhantam air dan tanah terkikis yang akhirnya menyebabkan longsor. “Masih kita koordinasikan dengan dinas PU (Pekerjaan Umum), Penataan Ruang (PUPR), Perijinan, Kepolisian serta pihak terkait agar segera ada penanganan utama.” Kata Hartono.
Dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian material. Hingga berita ini turun kondisi ruko yang terkena longsor sudah mulai dibersihkan, meskipun bongkahan bangunan masih ditumpuk di pinggir jalan, begitu juga lalu lintas sekitar jembatan sigura-gura tersebut masih terpantau melakukan sistem buka-tutup yang akhirnya berdampak pada penumpukan kendaraan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI