Innalillahi waina illahi raji'un,
Subhanallah, wallahualam bishowab.
"FIRASAT & KEMATIAN MANUSIA TIADA YANG TAHU ?"
Sejak Hari Jumat,10/1, Ayahanda, Kiki kami, A'ang kami,  Papih 'Boss Haji Muhammad Uwen Suwendi,FSAI, FLMI - , meminta mamih mempersiapkan undangan kepada warga untuk silaturahmi dikediaman rumah kami, Cilame, Bandung Barat.  Tentunya hal ini agak sedikit membuat mamih terkejut, terjadilah diskusi antara ke-duanya,baik tentang waktu, tempat dan acara.  "Silaturahmi saja, dirumah, Jam.9 pagi,mih. Biar sebelum dhuhur sudah beres", pinta Papih 'Boss kepada mamih. Usai Surat diprint, Papih 'Boss demikian senang dan langsung menanda-tanganinya.Sang Cucu,Jehan yang mengetik undangan  pun ikut 'senang Karena hasil kerjanya dipuji Papih 'Boss.
Sabtu,10/1. Pukul 08.00-an pagi Papih 'Boss minta diantar ke klinik sedangkan saat Itu beliau sehat, beliau mandi agak lama. Kembali kerumah sebelum pkl.11.00. diantar Mamih, Denny Dan Ani.
Bada sholat dhuhur, Papih 'Boss  Mandi kembali,  dan minta diantar lagi ke Rumah sakit. "Tadi kan sudah check up di klinik, tidak apa apa. Kenapa harus ke RS?",Tanya mamih. Papih tidak menjawab, berjalan sehat masuk mobil. Diantar Mamih, Denny Dan Ani lagi
Saat di RS Kharisma, Bandung Barat , Papih 'Boss minta opname saja, sedangkan tidak ada hal kronis. Dokter Dan mamih memahaminya. "Papih mau istirahat, suasana lain, mungkin. Mohon doanya saja", demikian saat menelepon anak anaknya termasuk Saya.
Komunikasi  mamih dengan anak-anak (Saya, Budi Abung, Corny) yang di Jakarta Serta seluruh handai-taulan terus intens hingga pukul.20.00 malam, tidak Ada istilah 'Siaga 1,2 atau 3 yang disampaikan mamih sejak di RS siang itu, semua dihadapi mamih dengan tenang.Â
Pukul.20.12 Mamih mengabarkan kemudian jika Papih 'Boss telah meninggal dunia dipangkuannya dengan tenang dan tersenyum manis.
Corny Dan suami (Surya) Dan anak-anak (Pipit, Ode, Iyan), Abung Dan anak-anak nya (Ega Dan Iqbal) lebih awal tiba di Bandung, sedangkan Saya dan anak-anak (Dea dan Karina) and 'myHeart baru tiba sekitar 01.41.
Pukul.02.00.dini hari (Minggu,11/1) Seluruh anak-anak Dan handai taulan telah hadir dirumah duka.
Minggu,11/1, pelayat telah memenuhi rumah. Sehingga shollat jenasah pun dilakukan 2x , Karena banyakya jamaah yang ingin ikut men-shollatkan Papih 'Boss.
Maka  kami pun membagi 2 'kloter, kloter-1 pkl.08.12  dengan jamaah prioritas keluarga. Dan pkl.08.42, sholat jenasah kloter ke-2 ini  banyak dihadiri oleh pelayat dan handai taulan  yang dari luar Kota Bandung serta ulama sahabat Papih 'Boss.
Pkl.08.52, jenasah Papih 'Boss telah berada dipemakaman keluarga yang terletak dihalaman rumah. Dan alhamdulilah pkl.09.44 Jenasah telah dikebumikan dengan sempurna', menyusul kemudian idolanya, Prabu Siliwangi Dan Bung Karno. Alhamdulillahirabilalamiin.
Saat adzan Dhuhur, semua prosesi pemakaman telah selesai sebagaimana 'amanah beliau juga. Jenasah Papih 'Boss yang hampir 1/4 dunia telah dikelilingi Dan ber-haji 3x ini kembali dalam Delapan keharibaan Illahi, Allah SWT. Disaat pengantar meninggalkan Makam, kami semua tetap disana dalam doa yang terasa berlimpah bercampur air-mata, namun Mamih yang dinikahi 10 Desember 1964 tetap TEGAR,tidak seperti kami yang seolah hilang 'separuh-nyawa.
Sabtu (18/1) Lalu adalah hari ke-7 Papih 'Boss dalam haribaan illahi. Sempurnanya beliau dalam segala hal, KEMATIAN pun beliau persiapkan dengan matang. Subhanallah, Wallahualam bishowab.
Saat usai  tahlilan Hari ke-7  pkl.16.00-18.00,semua anak, menantu, cucu, adik iPar, handai-taulan  semua diberikan waktu oleh Mamih untuk 'speech mengenang Papih 'Boss yang mereka kenal selama ini,Al: Mang Agus-Bi Etty, Mang Dadang-Bi Tina, Bi Henny-Heru, Om Rinaldo-Bi Lenny, Didang-Ella, dsb. Semua larut dalam kebaikan kebaikan Papih 'Boss yang tidak akan pernah tergantikan. Kiki, A'ang, HMU. Suwendi,FSAI, FLMI bin Sanusi si anak Kampung Desa Panjalu, Ciamis,Jawa Barat tgl.10/3/1940 Lalu. Yang aktifis ITB Dan kordinator Tukang Beca Kota Bandung 1960-1970 ini pastinya banyak meninggalkan kenang2an Indah untuk kami semua 1940-2020
Hari ini,Minggu (19/1) pkl.17.58, semua telah kembali ke Jakarta, Cianjur,Pondok gede, dsb Dan tinggalah sementara saat ini dirumah Papih 'Boss ini ;Mamih, Mur, Bibi, Saya, Abung, Bi Henny, Iqbal, Karina, Mang Iya Serta makam Papih 'Boss, Dan Makam Kakek-Nenek orang tua Mamih yang juga bapak & IBU mertuanya melanjutkan kehidupan yang seharusnya kedepan akan lebih baik dalam segala hal dari Alm.Papih 'Boss Pemilik Shio Naga 1940 ini. 'Lahaula Wala quwata Illabillahil ailul'adzim
CATATAN DIRI
 "Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya akan disempurnakan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya" (QS. Al-Imran: 185)
Kematian merupakan suatu hal yang mutlak akan dihadapi makhluk hidup di dunia. Bila telah digariskan waktunya, siapapun,kapanpun, dan dimanapun kematian akan tetap menjemput.
Terkadang muncul firasat dari teman, keluarga, maupun orang-orang terdekat mengenai kematian seseorang. Dan kemudian menjadi 'pembenaran setelah seseorang Itu meninggal.
Menjelang 40 Hari thl.11/1/2020 lalu, Papih 'Boss telah memilihkan bentuk dan design 'Surat Yasin sesuai keinginannya, yang didominasi warna gold kepada mamih, kalau pun saat Itu mamih tidak meresponnya. Dan banyak Hal lain sesudahnya yang kemudian kami menyebutnya sebagai 'firasat?, Wallahualam bishowab.
Namun haruskah tanda-tanda kematian tersebut dipercaya?,
Â
Apapun, Di dalam Al Quran dan Hadits pastinya banyak disampaikan tentang kematian sebagaimana di QS. Imran:185, QS. Luqman ayat 34, QS An Nisa' 78 ,dsb
"Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail."
Jelas, Allah SWT menjelaskan bahwa kematian tidak dapat dihindari oleh siapapun. Kematian dapat terjadi dalam keadaan apapun bahkan 'tanpa tanda-tanda sekalipun'. Karena kematian hanya berada di tangan Allah SWT.
Dalam beberapa sumber disebut Ada beberapa tanda sebelum orang meninggal, tentunya tergantung bagaimana Kita meyakini Dan menyikapinya.
-40 Hari Sebelum Kematian : Tanda-tanda kematian ini juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut. Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT telah gugur.
Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan, diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat. Sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejut dan bingung melihat malaikat maut.
-7 Hari Sebelum Kematian: Tanda ini muncul setelah masuk waktu asar, tanda-tanda kematian ini hanya diberikan Allah terhadap orang yang diuji Allah dengan Sakit, biasanya orang yang sedang sakit tak berselera makan, tiba-tiba ingin makan. Ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian memang benar-benar sudah dekat.
-3 Hari Sebelum Kematian: Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri. Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu. Supaya perut kita tak mengandung banyak najis, dan ini akan memudahkan orang lain untuk memandikan jasad kita.
Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi, dan bagi orang yang sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam. Ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita. Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
-1 Hari Sebelum Kematian: Tanda-tanda kematian ini juga terjadi setelah waktu ashar, kita akan merasakan denyutan dibagian ubun ubun, ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu asar a di keesokan harinya.
Selamat beristirahat Papih 'Boss, Allah Menyayangimu, Aamiin YRA
Salam kangen kami, Papih 'Boss.
Love You
-Tini Sukartini Suwendi
-Arief Priatna Suwendi
-Budi Sufiana Suwendi
-Corny Rahmawati Suwendi
-Denny Quswantara Suwendi
-Eganadzi Salfiana Suwendi
-Fitriani Mustika Suwendi
-Grace Scandioviani Putri Suwendi
-Hidayatullah Darmawan Suwendi
-Iqbal Muhfid Suwendi
-Jehanszah Rafsad Suwendi
-Karina Anissa Mustika Putri Suwendi
-Luftiandi Satrianugraha Suwendi
-Milva Suwendi, Serta....
Para handai taulan: menantu, adik, ipar, relasi, mantan karyawan, tetangga Warungsawo Cawang Jaktim, tetangga Cipinang Elok Jaktim, Cilame KBB,dsb. Khususnya keluarga besar alm.Aki-Nini Abah Idi, alm.Aki-Nini Mo'ong Cirebon, Keluarga besar Aki-Nini Dadah Panjalu, alm. Aki-Nini Amat Karyo , alm. Aki-Nini Cianjur, Aki-Nini Apih-Amih Bi Tanti Buahbatu, dsb.Â
*Mohon sebarkan ke semua link handai taulan, sebagai cindera mata untuk alm.Papih 'Boss HMU.Suwendi, FSAI, FLMI , 'Anak Kampoeng Yang Beruntung 1940-2020', Â yang tidak hilang dalam kehidupan Kita semua, jangan pernah lelah untuk mendoakan , Mohon Maaf Lahir-Bathin, Aamiin YRA*