Mohon tunggu...
Nova MaulanaAfrizal
Nova MaulanaAfrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang konten kreator Instagram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tempe Hadir Menjadi Identitas Negara yang jarang Dilirik

10 November 2022   23:53 Diperbarui: 11 November 2022   00:07 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tempe menjadi salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Makanan yang menjadi ciri khas negara merah putih ini, adalah makanan yang biasa dimakan sehari-hari. Jika kita melihat sejarah yang menyertainya, murdijati gardjito-peneliti pusat studi pangan dan gizi Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa, tempe asli diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. 

Beliau juga mempertegas bahwa tempe bukan makanan dari luar (pengaruh dari negara lain). Pernyataan tersebut bisa membuktikan bahwa tempe menjadi salah satu identitas negara Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa di negara china juga terdapat tempe khas china, namun tempe Indonesia ini bukanlah tempe asli china tersebut.

Tempe menjadi menu favorit bagi masyarakat Indonesia dan selalu dipelihara keberadaannya. Tempe juga menjadi salah satu makanan yang tak dapat terlepaskan dari hidanggan bagi Sebagian masyarakat. Ini menjadi bentuk pelestarian resep budaya yang terputuskan. Tempe yang berbahan dasarkan kedelai yang difermentasikan untuk memecahkan senyawa kompleks didalamnya, memiliki rasa yang pas dilidah masyarakat Indonesia. 

Menjadikan tempe menjadi menu favorit dari semua kalangan umur, dari yang anak-anak sampai mereka yang lansia. Menu yang selalu ada disetiap warung pinggir jalan hingga para pedagang kaki lima pun banyak menyediakan menu tempe ini. Tak dapat dipungkiri tempe menjadi pilihan pertama bagi Sebagian orang dalam memesan makanan.

Dengan banyaknya variasi pemasakan dan resep tempe ini, menjadikan makanan tersebut merambak luas hingga dapat dicicipi oleh orang luar negeri sana. Tempe yang menjadikan ciri khasnya berbentuk persegi Panjang tersebut, dipatok pada harga yang relatif sangatlah murah, bahkan di era ini masih banyak harga tempe yang kisaran dua ribu rupiah saja. 

Menjadikan makanan ini bisa dinikmati dari kalangan rendah hingga kalangan atas. Tapi yang menjadi identik bahwa tempe adalah makanan orang-orang yang notabennya adalah orang kalangan bawah, yaitu orang yang benyak bertempat tinggal di pendesaan.

Tapi dengan harga yang relatif sangat murah tersebut tidak bisa dibandingkan cita rasanya. Rasanya yang mempunyai ciri khas tersendiri tersebut banyak juga dimakan oleh kalangan atas, dan tak sedikit dari mereka sarapan menggunakan lauk seperti tempe ini.

Disini tempe menjadi salah satu makanan tradisional yang melebeli negara Indonesia ini. Yang menjadikan ciri khas bahwa tempe adalah makanan asli Indonesia. Kita seharusnya patut bangga bahwa makanan yang dibuat dengan begitu sederhana bisa menjadi salah satu ikon makanan bangs a kita.

 Dan patut kita banggakan lagi makanan yang menjadi makanan sehari-hari yang kita makanan, bisa dirasakan oleh berbagai negara dibelahan dunia. Disini mengangkat derajat negara kita, hanya dari makanan tradisonal ini. Makanan yang mungkin kita anggap sepele ternyata berpengaruh cukup tinggi dalam merajut identitas negara merah putih ini.

Dibalik makanan yang setiap hari kita makan tersebut, ternyata menyimpan banyak khasiat didalamnya. Salah satunya yakni menjadi sumber protein yang tinggi, sangat membantu dalam menjaga jaringan protein dan menghasilkan enzim proteolitik yang mampu memecah rantai protein sehingga dapat diserap oleh tubuh kita. 

Dan ada manfaat yang begitu penting dari makanan tempe tersebut adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan yang ada pada tempe ini memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat peradangan terkait respon pada pernapasan. Probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan usus, serta membantu melancarkan sistem pencernaan di dalam tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun