Sekitar tahun  2000 saya pertama kali menginjakkan kaki di Waiholo sudah lupa persisnya  hari apa dan tanggal berapa.Desa waiholo merupakan sebuah Desa yang masuk di wilayah Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten  Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan Desa Waiholo ini. Waiholo ini merupakan sebuah daerah pedesaan yang memang begitu adanya,ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar pemukiman-pemukiman disepanjang Jalan utama Desa Waiholo masih sangat minim.karena pada dasarnya jalan raya didesaini masih sangat jauh dari kata layak,karena jalan raya sudah  rusak parah,memang sudah sering di perbaiki (diaspal) tapi tidak bertahan lama.
Pada umumnya masyarakat Desa, keseharian  selalu diwarnai pagi dengan bekerja di persawahan/kebun dan pulang sore untuk beristirahat, sangat berbeda jauh dengan di perkotaan yang selalu sibuk sendiri dengan aktifitasnya. Hidup di desa ternyata  sedikit indah, sangat terjamin dengan keasrian alam, udara bersih, mata air yang masih murni dan persediaan bahan makanan yang  cukup.
Dulu pulang sekolah kami biasanya pergi bermain di sungai, ada yang mandi, ada yang sekedar mengambil air untuk keperluan dirumah.Â
ketika berbicara tentang kemajuan Desa Waiholo masih sangat jauh kata perubahan,mulai ,jalan raya ,jaringan dan untuk penerbangan  untungnya sudah terlealisasi,namun ketika melihat infrastruktur lain,jalan raya merupakan salah satu faktor lambat nya laju perekonomian di Desa Waiholo,padahal Kepala Desa sekarang sudah menjabat dua periode.Kita ketahui bersama  anggaran dana pembangunan desa  yang sangat besar.semua yang telah menjadi kepala desa hanya sekedar janji-janji manis tapi hasilnya nihil.
bertahun-tahun tanpa jaringan yang memadai dan jalan raya yang rusak parah adalah Desa waiholo, Â hingga kini masih sangat tertinggal. Aktivitas warga desa pun terbatas karena hanya mampu menggunakan kendaraan roda dua untuk melewati jalan itu. Apalagi masyarakat yang ingin menjual hasil ladang ke pasar selalu kesulitan.
Masyarakat Desa Waiholo pada umumnya sangat mengharapkan  kepala desa waiholo atau setiap kepala desa di Kabupaten Sumba Barat Daya  lebih aktif dan kreatif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat desa di berbagai bidang.Â
Pasalnya, sejak lahirnya UU Desa, mandat otonomi luas sudah diberikan kepada masyarakat desa untuk aktif melakukan pembangunan.Jika mandat tersebut  dihayati, maka akan muncul rasa tanggung jawab lantaran terjadi pergeseran besar dalam proses pembangunan. Mulai dari perencanaan hingga eksekusi di lapangan, semoga.