Mohon tunggu...
Zaenal Khabir
Zaenal Khabir Mohon Tunggu... Anggota Pers Indonesia

Seorang individu yang memiliki ketertarikan besar di dunia kreatif digital, khususnya dalam pembuatan konten. Aktif mengembangkan ide-ide kreatif melalui fotografi, videografi, dan penulisan. Memiliki hobi dalam mengolah konten visual dan audio, serta gemar mengikuti perkembangan tren di media sosial. Berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi di industri kreatif melalui karya yang informatif, inspiratif, dan berkualitas.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Nafsiah Mboi: Perjalanan Tokoh Kesehatan Kelahiran Wajo yang Mendunia

24 Maret 2025   20:46 Diperbarui: 24 Maret 2025   18:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andi Nafsiah Walinono Mboi, lahir pada 14 Juli 1940 di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, adalah seorang dokter dan politisi Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi dalam bidang kesehatan dan advokasi hak asasi manusia. Nafsiah dikenal sebagai tokoh perempuan berpengaruh yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada periode 2012--2014 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (tirto.id)

Pendidikan dan Karier Awal

Nafsiah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus sebagai dokter anak pada tahun 1971. Ia kemudian melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Master of Public Health dari Prince Leopold Institute of Tropical Medicine di Antwerpen, Belgia, pada tahun 1990. Karier profesionalnya dimulai sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Ende, Flores dari tahun 1964 hingga 1968. (tirto.id)

Karier di Pemerintahan dan Lembaga Internasional

Nafsiah pernah menjadi anggota DPR/MPR RI periode 1992--1997. Ia juga dipercaya sebagai Ketua Komite PBB untuk Hak-hak Anak dari 1997 hingga 1999. Pengalamannya di kancah internasional semakin kuat ketika menjabat sebagai Direktur Department of Gender and Women's Health di World Health Organization (WHO) antara 1999 hingga 2002. (tirto.id)

Pada 13 Juni 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Nafsiah sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih. Selama menjabat, Nafsiah dikenal aktif dalam program penanggulangan HIV/AIDS dan meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat. Ia menjabat hingga 20 Oktober 2014. (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Advokasi dan Peran dalam Penanggulangan HIV/AIDS

Nafsiah adalah tokoh yang mempelopori lahirnya Komitmen Sentani pada tahun 2004, yang menjadi tonggak komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan AIDS. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). (merdeka.com)

Penghargaan dan Pengakuan

Atas dedikasinya, Nafsiah Mboi menerima berbagai penghargaan, di antaranya:

  • Ramon Magsaysay Award for Government Service pada tahun 1986
  • Satya Lencana Bhakti Sosial dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 1989
    (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Kebanggaan Kabupaten Wajo

Kabupaten Wajo bangga telah melahirkan sosok luar biasa seperti Nafsiah Mboi. Sebagai putri daerah, Nafsiah telah mengharumkan nama Wajo di tingkat nasional maupun internasional melalui kontribusinya di bidang kesehatan dan advokasi hak asasi manusia. Prestasi dan dedikasi Nafsiah menjadi inspirasi bagi masyarakat Wajo, terutama generasi muda, untuk terus berjuang dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Kehidupan Pribadi

Nafsiah Mboi menikah dengan Aloysius Benedictus Mboi, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 1978--1988. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. (merdeka.com)

Sebagai tokoh kelahiran Wajo, Nafsiah Mboi dikenal sebagai sosok yang menginspirasi banyak perempuan Indonesia, khususnya dalam bidang kesehatan dan advokasi hak asasi manusia. (tirto.id)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun