Mohon tunggu...
Pandu kurniawan
Pandu kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Bikin Candu, mental terganggu, seperti mencintaimu

12 Desember 2023   18:29 Diperbarui: 13 Desember 2023   08:15 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman serba digital seperti saat ini segala sesuatu melibatkan teknologi untuk memudahkan segala pekerjaan. Pada era di mana internet dan teknologi hampir semua aspek kehidupan, termasuk komunikasi, belanja, pendidikan, hiburan, dan pekerjaan, telah terdigitalisasi dan dapat diakses secara daring. Ini berarti kita sering terhubung secara online, baik melalui perangkat seluler, komputer, atau perangkat lainnya, untuk melakukan berbagai aktivitas. Hal ini telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia dan antara satu sama lain. Salah satu permasalahan yang terjadi pada zaman ini adalah perjudian online, sudah sejak lama judi ada, sejarah perjudian telah ada selama ribuan tahun dan telah mengalami evolusi signifikan.perjudian telah ditemukan dalam budaya kuno, seperti permainan dadu di Mesir kuno dan Tiongkok. Sejumlah bentuk perjudian awal melibatkan penggunaan tulang, batu, atau potongan kayu. Kartu remi pertama kali muncul di Tiongkok pada abad ke-9, dan kemudian menyebar ke Eropa melalui perdagangan. Kartu remi menjadi elemen penting dalam permainan kartu dan perjudian. Seiring dengan perkembangan teknologi, perjudian telah berpindah ke bentuk online, Kasino online, taruhan olahraga online, dan perjudian daring lainnya telah menjadi sangat populer. Dengan memanfaatkan teknologi, dunia perjudian menjadi upgrade yang dulunya perjudian manual sekarang cukup dari rumah dan memegang hp kita sudah bisa bermain judi.

Pada masa ini permainan judi online cukup terkenal pada setiap kalangan karena promosi yang dilakukan oleh influencer-influencer(youtuber) salah satunya youtuber game. Dimana proses promosinya pada saat youtuber tersebut ketika melakukan live streaming diberi gift oleh pihak bandar, setelah diberi gift youtuber tersebut akan memberikan tanggapan terkait gift yang diberikan sembari memberi kata-kata pujian ke pihak bandar judi tersebut. Hal ini menjadikan semua kalangan yang menonton live tersebut salah satunya anak dibawah umur menjadi tahu akan judi online dan membuat anak tertarik untuk mencoba-coba bermain judi. Anak-anak yang seharusnya bermain bola di tanah lapang malah bermain judi di kamar, gimana mau maju jika anak-anak yang menjadi harapan kita untuk memajukan bangsa malah bermain judi online. Semua kalangan baik orang tua maupun remaja harus membentengi diri untuk tidak terjerumus kedalam lubang perjudian. Pemberian edukasi seperti seminar atau sosialisasi tentang perjudian online dapat menjadi cara untuk memberi pengetahuan kepada orang-orang akan bahaya judi.

Permainan judi online memiliki banyak dampak, salah satunya dapat berpotensi merusak kehidupan individu. Salah satu dampak paling merusak dari judi online adalah kecanduan. Banyak orang yang awalnya bermain judi online hanya sebagai hobi atau hiburan, tetapi seiring waktu, mereka dapat terperangkap dalam lingkaran ketergantungan yang sulit untuk dilepaskan. Dalam medis, kecanduan judi online disebut dengan "pathologic gambling". Kecanduan judi adalah suatu masalah yang masuk kelainan adiksi dalam bidang psikiatri. Ketergantungan ini dapat merusak kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan mental seseorang. Pemain yang kecanduan mungkin mengabaikan tanggung jawab sehari-hari, termasuk pekerjaan, sekolah, atau hubungan pribadi. Seseorang yang kecanduan pada umumnya mereka merasa tidak puas dan terus mencoba sampai harta habis, mereka dapat mengorbankan segala harta benda untuk berjudi. Pemain yang kecanduan juga dapat mengalami gejala depresi, seperti perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat pada aktivitas lain di luar perjudian. Untuk anak muda, hal ini tentu akan berpengaruh pada masa depan mereka. Melihat efek domino yang timbul pada kecanduan berjudi, tentu setiap orang "waras" yang terjebak di dalamnya akan mulai sadar dan memiliki keinginan untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.

Bermain judi online terlalu sering dapat mengganggu hubungan sosial seseorang. Pemain yang kecanduan mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer atau perangkat seluler untuk berjudi dari pada berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman mereka. Ini dapat menyebabkan konflik dan isolasi sosial. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain judi online juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik seseorang. Kurangnya aktivitas fisik dan tidur yang cukup dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan tidur, dan penurunan daya tahan tubuh. Bermain judi online dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Kehilangan uang dan perasaan bersalah setelah kekalahan dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Kecanduan merupakan faktor utama yang membuat seorang penjudi merasa stres dan depresi. Dimana seorang yang bermain judi merasa stres dan depresi karena jika tidak bermain judi hati atau pikiran mereka merasa tidak tentram, was-was, tidak damai, dan menambah pikiran. Seperti contohnya temen saya yang tidak dapat saya sebutkan namanya, beliau dalam bermain judi tidak kenal waktu jadi setiap saat bermain judi, bahkan pada saat buang air besar pun beliau masih bermain judi. Beliau mengatakan bahwa “jika tidak bermain maka saya tidak dapat hidup, judi adalah sumber kehidupan”. Begitu mengerikan sekali judi itu, hampir mirip seperti narkoba yang dapat membuat candu.

Dampak negatif tidak hanya saat ini pada si penjudi tetapi juga pada generasi setelahnya termasuk anak dan cucu. Dampak ini bisa secara finansial misalnya. Studi menunjukkan bahwa satu dari lima penjudi mengalami masalah finansial, jatuh miskin dan tidak punya uang sama sekali. Kemudian penjudi juga mengalami masalah relasi, masalah psikologis yakni depresi, gangguan tidur, bunuh diri, lalu masalah fisik karena tidak peduli dengan kesehatannya, tidak tidur dan tidak makan teratur. Langkah yang daoat dilakukan untuk yang sudah terjerumus salah satunya ialah kesadaran, kesadaran bahwa judi hanya mambuat bodoh dan dibodohi judi. Renungkan dampak negatif judi pada kehidupan. Misalnya, akibat judi jadi memiliki banyak utang kepada anggota keluarga, pasangan, atau teman dekat. Renungkan juga bagaimana kesehatan fisik Anda terpengaruh oleh perjudian. Berat badan Anda mungkin bertambah karena pola makan yang sembarangan dan kurang olahraga. 

Blokir akses Anda ke berbagai bentuk judi yang menyebabkan kecanduan, seperti judi bola atau judi slot online yang kian marak belakangan ini. Kemudian, tutup akses ke semua jenis perjudian lainnya. Banyak orang berjudi sebagai bentuk pelarian dari stres dan tekanan kehidupan sehari-hari. Namun, pada akhirnya akan menyadari bahwa judi bukanlah solusi. Kecanduan judi malah akan membawa banyak kerugian yang tak terelakkan bagi diri sendiri. Dengan cara ini, sedikit demi sedikit bisa belajar untuk berhenti judi. Sama halnya dengan jenis kecanduan lainnya, penting bagi kita untuk mencari berbagai aktivitas lain yang lebih sehat. Hal ini untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sibuk. Apabila ingin mencari keseruan, cobalah melakukan olahraga yang menantang, seperti bela diri, panjat tebing, maupun sepeda gunung.

Perkembangan zaman sekali lagi memberikan dampaknya, dampak yang serius menggerus secara perlahan generasi penerus. Dunia perjudian sudah menjadi suatu penyakit bagi bangsa ditambah lagi perkembangan teknologi yang membantu meningkatkan perjudian menjadi pesat. Semua kalangan bermain judi entah mau jadi bagaimana bangsa ini jika terus seperti ini. Dampak yang membuat judi bahaya adalah jika kalah menjadi rugi, namun jika menang juga bukan kesenangan yang didapat tetapi nafsu terpenuhi. Kesenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita dapat berhenti berjudi dan memulai kehidupan seperti pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun