Mohon tunggu...
Panji Haryadi
Panji Haryadi Mohon Tunggu... Penulis -

Gemar menulis mengenai sejarah dan peradaban Islam.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memahami Zionisme (Bagian 4): Siapa "Kanaan" di Dalam Alkitab?

22 Desember 2017   20:45 Diperbarui: 22 Desember 2017   20:53 2509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta dunia menurut Perjanjian Lama

"Istilah 'Kanaan' mengacu kepada seluruh tempat di Palestina Barat,  maka yang disebut dengan 'orang-orang Kanaan' sebenarnya tidak mengacu  kepada etnis tertentu, melainkan kepada banyak etnis yang ada sebelum  masa Israel Kuno."

Artikel sebelumnya di Kompasiana: Memahami Zionisme (Bagian 3): Deklarasi Balfour, Pintu Masuk ke Palestina                    

Pada artikel bagian kedua, kita sempat membahas dasar-dasar biblikal  Zionisme untuk mengambil alih tanah Palestina. Secara khusus kali ini  kita akan menggali lebih dalam lagi Kitab Genesis 17:7-8 yang isinya:

"I will establish my covenant between me and you, and your  offspring after you .... for an everlasting covenant, to be God to you and  to your offspring after you. And I will give .... the land where you are  now an alien, all the land of Canaan, for a perpetual holding."

(Kejadian 17: 7-8 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan  engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal,  supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.... akan Kuberikan negeri  ini yang kau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan  Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya.")

Dari ayat di atas, ada sebuah kalimat, "....seluruh tanah Kanaan akan  Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya." Pertanyaannya adalah,  di mana sebenarnya tanah Kanaan itu? Atau, apakah Kanaan itu? Pertanyaan tersebut akan dijawab menggunakan referensi dari Alkitab itu sendiri  dan kecocokannya dengan temuan-temuan Arkeologis.

Pertama mari kita lihat dalam Kitab Kejadian Pasal 10 ayat 15-19 yang  isinya, "Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya, dan Het, serta  orang Yebusi, orang Amori dan orang Girgasi; orang Hewi, orang Arki,  orang Sini, orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati; kemudian  berseraklah kaum-kaum orang Kanaan itu. Daerah orang Kanaan adalah dari  Sidon ke arah Gerar sampai ke Gaza, ke arah Sodom, Gomora, Adma dan  Zeboim sampai ke Lasa."[1]

Menurut Ensiklopedia Alkitab karya Walter A. Elwell and Barry J.  Beitzel, ayat tersebut menerangkan bahwa Cucu Nuh yang bernama Kanaan  adalah nenek moyang dari 11 kelompok yang tinggal di wilayah Syria dan  Palestina. Enam kelompok pertama menduduki wilayah selatan Sidon,  sedangkan yang lainnya tinggal lebih jauh ke utara. 

Orang-orang di Utara  kebanyakan tinggal di tepi dataran pesisir, sementara orang-orang  Selatan pemukimannya menyebar ke timur sampai ke daerah dataran tinggi.  Sementara Kitab Perjanjian Lama secara lebih spesifik menempatkan  orang-orang Kanaan di wilayah barat Palestina dan wilayah pesisir;  daerah dataran tinggi diduduki oleh orang Amori dan kelompok-kelompok  lainnya (Bilangan 13:29; Yosua 5: 1; 7: 9; dan Hakim-hakim 1: 27-36).[2]

Secara Arkeologis, salah satu referensi paling awal yang diketahui  tentang orang Kanaan terdapat di dalam batu tulis dari Mari (abad ke-15  SM), yang mana isinya menjelaskan bahwa seorang perwira militer  melaporkan kesaksiannya mengenai "pencuri dan orang Kanaan." Selain itu  orang-orang Kanaan juga tercatat sebagai entitas dalam Memphis Stele  (batu tulis) dari masa Firaun Mesir Amenophis II (sekitar 1440 SM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun