Kab. Tegal (19/07/20) - Sampai saat ini kasus orang yang positif COVID-19 semakin bertambah bukan hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia. dengan adanya virus tersebut, pemerintah pada saat itu membuat sebuah gerakan #Dirumahsaja yang mana masayarakat dalam melakukan aktivitas pekerjaan, belajar maupun yang lain hanya dirumah. gerakan yang dilakukan oleh pemerintah dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. adanya kebijakan dari pemerintah membuat gerakan #Dirumahsaja, Hal ini bertujuan agar pemerintah mengingikan menekan munculnya kasus baru Covid-19 di Indonesia. Namun dampak yang dibuat oleh pemerintah berdampak pada Aktivitas perekonomian Indonesia yang mengalami lesu karena kurangnya kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh masyarakat dan masyarakat juga mengalami kesulitan ekonomi akibat dari kebijakan tersebut. Oleh karena itu, untuk membangkitkan aktivitas perekonomian yang kian menurun yang disebabkan oleh virus COVID-19 yang dialami oleh seluruh Indonesia. Pemerintah Indonesia untuk segera menerapkan kebijakan "New Normal" agar mendorong pertumbuhan perekonomian indonesia yang mengalami lesu selama diberlakukan #Dirumahsaja.
Dengan kebijakan "New Normal" diberlakukan, pemerintah menginginkan supaya adanya pergerakan perekonomian yang sebelumnya mengalami lesu karena adanya geakan #Dirumahsaja selama kurang lebih 3 bulan. pemerintah memperbolehkan masayarakat bekerja diluar rumah asalakan mematuhi protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah. Namun, beberapa masayarakat  dengan adanya virus COVID-19 membuat penghasilan mereka menjadi turun daripada saat sebelum terjadinya COVID-19 yang mengakibatkan pengelolaan keuangan keluarga menjadi terganggu. oleh sebab itu, membuat salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan KKN didaerahnya sendiri yang tergabung dalam KKNUNDIPTim 2 untuk memberikan sosialisasinya terkait Edukasi pengelolaan keuangan keluarga yang baik selama era new normal.