Mohon tunggu...
suharno arno
suharno arno Mohon Tunggu... profesional -

syair kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money

Field Trip to Supreme Agro; Tumbuhan Itu, Sahabat dan Saudaraku

28 Maret 2010   15:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Field Trip to Supreme Agro menbentuk jiwa bersahabat anak terhadap lingkungan, tanah, dan tanaman. Senin, 22 Maret 2010 merupakan hari yang menyenangkan bagi anak-anak Saint John School BSD Tangerang. Mereka diajak oleh gurunya bercengkerama bersama alam dan tanah yang sebelumnya tak pernah mereka temui di lingkungan mereka. Sebuah program yang digagas oleh guru mereka bertajuk “Hijukan Bumi Kembali” membangkitkan semangat mereka untuk bersahabat dengan alam dan tanah. Abraham Hertanto, S.Si. guru muda yang menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia ini mempunyai misi, anak harus bersahabat dengan alam dan tanah untuk bumi. Ketika ditanya tentang program ini “ Ini adalah momentum untuk kita menanamkan kesadaran kepada anak akan bahaya alam jika kita tidak bersahabat dengan mereka. Usia anak-anak adalah usia yang paling tepat untuk menumbuhkan rasa kepedulian mereka terhadapa alam. Siapa lagi kalau bukan kita!” Jawabnya lantang. Kegiatan yang di selenggarakan di Balaraja Tangerang ini, diisi dengan pengetahuan cara-cara mengenai teknik menanam dan bercocok tanam serta bagaimana memetik tanaman adenema yang benar. Mereka juga harus mengambil bibit tanaman yang potnya diberi nama oleh mereka sebagai nama tanaman tersebut, pemberian nama diharapkan agar mereka dapat merawat dan memelihara tanaman selayaknya seperti saudara mereka sendiri. "Tentu jika tumbuhan sudah dianggap seperti bagian dari keluarga atau sahabat, mereka akan memperlakukan tumbuhan seperti layaknya adik kakak mereka. Dimana mereka akan merasakan kesedihan bila tumbuhan itu sakit dan mati, sebaliknya bila tumbuhan itu subur dan berkembang maka mereka akan merasaan kebahagiaan." Ujar Abraham.   Abraham juga berharap setelah mereka pulang ke rumah dapat terinspirasi untuk menerapkan kegiatan ini di rumah dengan cara memanfaatkan tanah pekarangan rumah dan akhirnya mereka bisa selalu bersahabat dengan tanah dan tanaman. Mereka juga diberikan materi pemahaman penyelamatan bumi sejak dini dengan cara melakukan penghijauan secara terus menerus. Menurut Abraham kegiatan ini akan dijadikan kegiatan reguler yang akan dilaksanakan secara berkala. Harapannya anak-anak dapat menjadi generasi yang selalu ingat akan lingkungan sebagai sumber kehidupan dan denyut nadi bumi. Abraham Hertanto telah mencoba menanam di hati anak-anak bahwa tumbuhan itu, sahabat dan saudara kita juga. [caption id="attachment_104634" align="alignnone" width="300" caption="Abraham Hertanto (berkaca mata)"][/caption] [caption id="attachment_104633" align="alignnone" width="300" caption="anak-anak melakukan pengamatan, menanam, dah memetik tanaman"][/caption]


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun