Persoalan kesehatan di Lampung sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat. Banyak masalah kesehatan ditemukan di tengah-tengah masyarakat.
Di antaranya, masih adanya kasus gizi buruk, anak-anak atunting, masyarakat yang tidak mendapatkan fasilitas kesehatan, dan sebagainya.
Belakangan ini, ada pula temuan masih banyak warga yang belum terdaftar di BPJS. Alasannya bermacam pula, ada warga yang mampu tapi akses untuk mendaftar BPJS jauh, karena mereka tinggal di desa, akhirnya memilih tidak ikut BPJS.
Ada pula yang tidak mendaftar karena faktor ekonomi. Dan masih banyak ditemukan warga yang menunggak iyuran BPJS karena tidak mampu membayarnya.
Hal itu tentu akan menjadi masalah khususnya bagi warga miskin. Kalo yang ekonominya berkecukupan mungkin tidak akan menjadi persoalan jika suatu waktu dirawat di rumah sakit.
Namun, bagi warga miskin bisa menjadi petaka. Sudahlah hidup susah, BPJS tak ada, dan dirawat pula di rumah sakit. Mereka akan membayar Rumah Sakit pakai apa? Dan di sisi lain penyakit tak mungkin dibiarkan.
Terkait kondisi tersebut tentu harus ada jalan keluarnya. Kita tetunya tidak boleh membiarkan masyarakat tidak bisa berobat karena keterbatasan biaya. Kalau itu terjadi berarti kita sudah menzalimi masyarakat.
Untuk itulah, program Kartu Jaminan 4 (KJ 4) dirancang untuk kebaikan rakyat lampung. Terkait persoalan ini, melalui KJ 4, bagi warga kurang mampu yang tidak sanggup ikut BPJS tidak perlu khawatir.
KJ 4 akan menanggung biaya pengoabatan khusus warga miskin yang belum masuk BPJS tersebut. Semua perawatan medis yang dibutuhkan untuk megobati tidak akan dipungut biaya alias dibiayai.
Tentunya hal itu bisa terwujud jika KJ 4 bisa terealisasi. Dan Kj 4 bisa terealisasi jika kandidat Nomor 4 di Pilgub Lampung bisa menang. Dan kemenangan bisa diraih jika didukung masyarakat Lampung.