Krisis ekonomi global menjadi sorotan dimata seluruh mata dunia dari negara paling dikdaya sampai yang bawah. Sistem ekonomi konvensional sudah saatnya untuk di gantikan dengan sistem ekonomi syariah karna ekonomi konvensional yang berbasis liberalisasi sudah sangat tidak memberi solusi pada perekonomian saat ini. Sistem konvensional memberi pengaruh yang kurang positif antaranya ketidak stabilan,terjadinya krisi likuiditas dan memperbesar kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin dan sistem konvensional lebiih berfokus pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan mengabaikan aspek lingkungan,sosial dll.kita akan mempelajari sistem ekonomi syariah untuk alternatif ekonomi global sekarang.
Pertama Prinsip Ekonomi Syariah:Ekonomi syariah bersumber kepada al-quran dan sunah rasul sehinga adanya perbedaan yang sangat jelas antara konvensional dengan sistem syariah ini, dan adapun prinsip-prinsip yang membedakan keduanya yaitu pertama:keadilan prinsip ini arinya kesamaan atau tidak adanya unsur untuk mendhalimi satu sama yang lain di antara para pengusaha dan tidak adanya kecurangan ataupun tindakan yang merugikan satu sama lain hal ini mencerminkan ekonomi syariah yang aman,istiqomahpersatuan dan penegakan keadilan yang tegas semua ini berlandaskan surat an-nisa ayat 135.
Kedua yaitu prinsip ihsan atau kebaikan dalam berbisnis dalam ajaran islam bukan semata-mata berorientasi pada keuntungan saja tetepi adanya ibadah yang di sertakan saat kegiatan bertransaksi tersebut oleh karena itu islam mengajarkan berbisnis harus menebarkan kebaikan juga. Prinsip ketiga yaitu:prinsip pertangung jawaban atau al-masuliyah dalam hal ini ketika melakukan bisnis harus memenuhi syarat atau ketemtuan dari kedua belah pihak dan saling bertangung jawab ketika suatu barang atau transaksi tidak memenuhi kriteria yang di inginkanya ,dan semua ini du ajarkan ole sistem ekonomi syariah.Keempat yaitu prinsip keseimbangan atau wasathaniyah di dalam syariat islma mengajarkan bahwa hak hak pribadi dan hak dalam nertransaksi harus seimbang satu dengan yanglainya hal ini sesui apa yang ada di dalam QS al-isra' 29
Keungulan Ekonomi Syariah: Dalam beberapa dekade terakhir ini sistem ekonomi global yang mana di dominasi oleh sistem konvensional telah menghadapi masalah yang serius termasuk krisis keuangan yang berulang,degradasi lingkungan sampai hilangnya moralitas dalam bisnis itu menjadikan sorotan tajam dalam kegagalan besar dalam sistem konvensional ini dalam mewujudkan suatu sitem yang baik.di tengah permasalahan ini ekonomi syariah muncul sebagi sistem alternatif tidak hanya menawarkan sistem keuangan yang baik tetapi juga dengan menghadirkan tatanan yag berbasis kualitas moral,filosofis dan sosial yang khas dan komprehensif.sistem ekonomi syriah bukanlah sekedar sistem yang sektoral melainkan tatanam islam yang utuh, mencakup semua aspek yan ada spiritual,sosial maupun material semua ini dibangun dengan berlandaskan keimanan,keadilan dan ajaran nabi muhammad SAW,dan semua prinsip ekonomi syariah ini semua menjadikan sistem lebih dari sedekar bebas bunga tetapi sebagi alternatif serius terhadap ketidak seimbangan dan ketidak adilan dalam sruktur sitem ekonomi global saat ini.
Salah satu keunggulan paling mendasar dari ekonomi syariah adalah basis etika dan moral yang mengakar kuat dalam ajaran Islam. Seluruh aktivitas ekonomi diposisikan sebagai bagian dari ibadah, sehingga pelakunya terikat pada nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan. Tidak hanya mengejar keuntungan materi, ekonomi syariah mengharuskan pelaku ekonomi untuk mempertimbangkan aspek spiritual dan sosial dari setiap tindakan ekonomi. Ini menjadikan sistem ekonomi syariah memiliki daya tahan terhadap korupsi, manipulasi, dan penyimpangan moral yang sering muncul dalam ekonomi konvensional.
Ekonomi syariah secara tegas melarang riba, yaitu pengambilan keuntungan yang bersifat tetap dan dijamin dari transaksi utang-piutang, karena dianggap merusak keadilan dan menimbulkan eksploitasi. Sebagai gantinya, sistem syariah memperkenalkan mekanisme bagi hasil (profit and loss sharing), yang lebih adil dan berbasis pada kinerja riil usaha. Sistem ini mendorong adanya kerja sama sejajar antara pemilik modal dan pelaku usaha, serta meminimalkan praktik spekulatif yang memperbesar risiko sistemik. Hal ini menjadikan sistem syariah lebih stabil secara struktural karena tidak bergantung pada mekanisme bunga yang dapat menciptakan ketidakseimbangan antara sektor keuangan dan sektor riil.
Tantangan Penerapan Ekonomi Syariah: Â Meskipun sistem ekonomi syariah semakin dikenal tetepi pemahaman yang benar dan menyeluruh tentang apa saja prinsipnya dan bagaimana mekanisme kerjanya masih sangat terbatas di berbagai kalalangan masyarakat umum,pelaku usaha bahkan sebagian praktisi ekonomi sendiri.banyak sekali yang masih menganggap ekonomi syariah itu hanya sekedar sitem econom yang bebas dari bunga saja, tanpa memahami sistem tersebut lebih dalam lagi seperti keadilan saat disribusi,dan tangung jawab sosial ekonomi.hal ini banyak menyebabkan adanya praktik yang kurang benar sekedar praktik yang formalistik dan subtansif saja.
Penerapan ekonomi syariah membutuhkan SDM yang memahami ilmu ekonomi modern dan ilmu ekonomi syariah atau fiqh muamalah sendiri ,sangat disayangkan sekali masih sedikit tenaga profesional yang benar-benar mampu berkompeten di keduanya, hal ini sangat berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan,perancangan produk maupun pengawasan syariah yang efektif.kesenjangan ini juga terlihat di sektor perbankan,pasar modal maupun manajemen zakat-wakaf tersendiri yang masih berkembang dan belum maksimal.
Di banyak negara termasuk negara yang mayoritas muslimpun ekonomi syariah berdampingan dengan ekonomi konvensional,hal tersebut menimbulkan adanya dualisme kebijakan dan praktik bisnis seperti ini berjalan dengan kurangnya keharmonisan,ekonomi syariah sendiri cenderung tersingkirkan karna diangap sebagai sistem ekonomi alternatif bukan sitem ekonomi yang utama, ini mengakibatkan pelaku ekonomi syariah harus bersaing ketat dengan dalam sistem hukum dan keuangan yang di susun dengan berdasarkan paradigma kapitalis.
Langkah penerapan ekonomi syariah sebagai alternatif sistem ekonomi global yang paling krusial yaitu menyadarkan bahwa ekonomi syariah adalah sebuah sistem hidup sytem living bukan hanya sekedar penganti sistem konvensional atau intrumen teknis. Hal ini harus di tanamkan sejak awal membentuk sebuah generasi dari pendidikan formal integrasi kurikulum ekonomi syariah dalam sistem pendidikan dasar sampai perguruan tingi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI