Mohon tunggu...
Pande Anggarnata
Pande Anggarnata Mohon Tunggu... Lainnya - from nothng says everthing

Staf pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Klungkung Bali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pura Ida Ratu Sakti Kancing Gumi Besakih

1 Juni 2021   18:59 Diperbarui: 1 Juni 2021   19:02 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


OM SWASTYASTU

Semoga tiada rintangan

Pura yang terkubur oleh letusan gunung agung tahun 1963, berada di tengah hutang lindung Bukit Keboh, wilayah Banjar Besakih Kawan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Diyakini sejumlah warga Banjar Besakih Kawan adalah Pura Ida Ratu Sakti Kancing Gumi stana Ida Bhatara Ratu Sakti Tedung Jagat.

Untuk sampai ke pura Ida Ratu Sakti Kancing Gumi ini dapat dilalui melalui jalur Rendang. Kemudian jalur desa Pempatan menuju Besakih, sampai di desa Kunyit akan ditemukan petunjuk arah menuju Pura.

Mobil hanya bisa sampai di kawasan bukit Keboh saja. Sebaiknya parkir di depan rumah jero mangku, sekalian mendak jero mangku. Perjalanan selanjutnya dilakukan dengan  berjalan kaki, atau minta diantar ojek oleh penduduk setempat.

Medan untuk menjangkau lokasi pura tidak begitu sulit. Hanya Jalurnya sempit dan berpasir, jalur petani mencari rumput di hutan. Pertama kita akan sampai di pesimpangan ratu gede mecaling, disana kita mengahaturkan canang sari mohon ijin untuk melakukan persembahyangan agar diberi tununan dan keselamatan.

Selanjutnya ikuti jalan menanjak dan berpasir, sampailah kita di pesimpangan Pura Tuggul Besi disini juga menghaturkan menghaturkan canang sari. Naik lagi untuk sampai di pesimpangan Rsi Begawan dan Dayang Dayang menghaturkan canang sari lagi. Dari sini menaiki tangga kita akan sampai di Pura Ida Ratu Sakti Kancing Gumi.

Pada zaman dulu areal hutan itu adalah pemukiman warga, yang disebut Desa Kedusan atau Desa Dusa. Pura ini mulai "dibangun kembali" sejak 2016. Padahal sebelum tahun 2016, beberapa pemedek sudah tangkil  sembahyang di sini.

Pura Ida Ratu Sakti Kancing Gumi memiliki sumber mata air sebagai petirtaan yang berkaitan dengan pura tersebut atau beji. Tempat petirtaan itu berada sekitar 700 meter diatas pura. Jalur ke sana hanya bisa dilalui dengan sepeda motor ini sedikit menanjak sempit dan berpasir. Beji terletak di sebuah lembah yang cukup tersembunyi. Setelah sampai pada sebuah ketinggian, kita akan menuruni lembah tersebut. Beji berupa tetesan air dari sebuah batu, yang ditampung dalam sebuah wadah.

Sesampai disana, kita menghaturkan canang atau pejati. Selanjutnya melukat. Selain itu ada lagi sebuah petirtan yang berkaitan dengan pura ini. Yang disebut dengan telaga maya. Jaraknya 2 Km diatas pura. Telaga Maya artinya sebuah telaga yang tidak terlihat. Atau telaga secara niskala. Kalau secara kasat mata, tempat itu hanya sebuah kubangan yang ditumbuhi rumput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun