Mohon tunggu...
Panca Hartanto
Panca Hartanto Mohon Tunggu... profesional -

Hanya mengikuti kata hati...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Klarifikasi Dalam Suatu Tulisan

27 November 2011   14:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:08 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Yang namanya manusia pasti tak luput dari kesalahan, begitu juga di kompasiana ini. Tanpa disadari mungkin saja kita melakukan kesalahan. Baik itu berupa isi tulisan atau berupa komentar. Tulisan yang dibuat berdasarkan opini dari penulisnya terkadang bisa diartikan secara berbeda oleh pembacanya, sehingga akan muncul kritik kritik melalui kolom komentar. Bila isi tulisan tersebut ternyata mengganggu kenyamanan dari seseorang karena dianggap menimbulkan fitnah atau berita bohong sudah selayaknyalah penulis segera tanggap dan memberikan klarifikasinya.

Klarifikasi disini adalah bukan usaha untuk pembelaan dirinya, tetapi lebih dilatar belakangi dari maksud dan tujuan isi tulisan tersebut, meyakinkan kepada pembacanya bahwa tulisan tersebut benar adanya dan tidak bermaksud untuk menyerang pribadi tertentu. Klarifikasi hendaknya dilakukan secara serius, kontrukstif dan tidak penuh dengan emosi. Hal ini untuk menjaga agar gosip yang berkembang tidak menjadi liar dan tanpa kendali, dan bahkan akan menimbulkan perpecahan dikalangan kompasianers. Bilamana pada akhirnya ternyata tulisan tersebut memang tidak berdasarkan akurasi yang kuat, tidak ada salahnya penulis meminta maaf secara terbuka dan meralat tulisan tersebut.

Begitupun dengan komentar, terkadang pola pikir kita berbeda dengan orang lain, maksudnya hanya sekedar bergurau ternyata malah kebablasan, sehingga menimbulkan ketidak nyamanan pada seseorang, hal ini sangat dimaklumi, karna tidak setiap orang bisa menerima canda kita, dan bilamana hal itu terjadi seyogjanya kita segera mengklarifikasinya agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Klarifikasi merupakan wujud tanggung jawab dari penulisnya, dengan klarifikasi semua masalah menjadi terang benderang, klarifikasi juga akan menghapus semua kecurigaan kecurigaan yang timbul.

Di Kompasiana ini sangat mungkin terjadi miss persepsi dalam menyikapi suatu tulisan atau komentar, buat anda yang aktif di kompasiana ini tentunya sudah banyak mengetahui kasus kasus yang terjadi belakangan ini. Miss persepsi itu bila tidak disikapi dengan bijak akan menimbulkan permasalahan baru. Bahkan akan ada kubu kubu yang saling pro dan kontra. Kubu yang pro akan membuat satu kelompok tersendiri begitu juga sebaliknya, saling menyindir dengan membuat suatu postingan, saling mencela, dan menghakimi tanpa melihat masalahnya secara obyektif adalah hal yang paling umum terjadi.

Lalu bagaimana Halnya bila ternyata sipenulis tidak mau mengklarifikasi tulisan yang dianggap bermasalah itu. disinilah fungsi Admin yang harus peka melihat kondisi yang terjadi di Kompasiana ini. Tugas Admin untuk mencari tau dan memberikan solusinya. Karena bila itu tidak dilakukan, bukan tidak mungkin Kompasiana ini akan menjadi rumah yang mengerikan, karena tidak ada lagi kekeluargaan didalamnya. Sehingga akan ditinggalkan oleh penghuninya.

Oleh karenanya hendaknya Kejujuran merupakan kunci utama dalam kita membuat tulisan, apalah artinya dibaca oleh ribuan orang kalau itu merupakan berita bohong atau bukan pemikiran yang orisinil dari penulisnya. Dan jadikanlah Kompasiana ini benar benar rumah yang sehat bagi penghuninya, dengan bersikap toleran terhadap semua watak dan pribadi yang berbeda, menghargai karya orang lain, memberi komentar yang tidak menyerang penulisnya secara membabi buta, saling memberikan pengaruh positip terhadap sesama kompasianer, dan jadilah diri sendiri.

Mudah mudahan bermanfaat

Sumber foto : google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun