Penggunaan kata "new media" atau yang lebih dikenal dengan "media baru" mungkin sudah sering terdengar ditelinga kita sebagai masyarakat awam, tetapi apakah arti dari "new media" atau "media baru" di era yang modern sekarang? Sebelum sampai pada pengertian media baru, maka kita harus lebih dahulu mengetahui pengertian dari media.
Media berasal dari bahasa latin, yaitu medius yang artinya perantara atau pengantar dari pengirim pesan kepada penerima pesan (Usman, Asnawir, 2002).
Pada era yang sudah sangat modern dan memiliki banyak sekali teknologi, media berarti perantara pesan atau informasi bagi satu pengguna kepada pengguna media lain dapat melalui tiga jenis media yaitu media cetak, media penyiaran, dan media online. Media cetak (koran, majalah), media penyiaran (televisi, radio) dan media online (portal-portal media sosial yang ada di internet)
Dahulu, media cetak menjadi media baru pada masanya, ketika manusia baru saja mengenal huruf dan tulisan. Era media cetak kemudian disaingi oleh media penyiaran, dengan munculnya televisi dan radio.Â
Pada era yang modern ini, tidak hanya media dan teknologi yang baru, tetapi juga perubahan-perubahan kebiasaan. Penonton saat ini tidak hanya menjadi penonton tetapi juga bisa menjadi pengguna, seorang konsumen bahkan bisa menjadi produsen dalam waktu yang bersamaan.
Istilah media baru masih menjadi sebuah pengertian yang luas, untuk lebih memahaminya Lister dalam bukunya telah membagi beberapa hal yang dapat merujuk kepada istilah media baru (Lister, 2009; 12)
- Pengalaman tekstual yang baru: adanya genre baru dan jenis hiburan, serta pola konsumsi yang berbeda, seperti permainan yang ada di komputer, efek-efek baru yang ada di film-film agar tampak lebih menarik.Â
- Cara baru untuk "merepresentasi" dunia: muncul cara-cara baru yang merubah media menjadi perantara untuk merepresentasikan seperti dunia pada aslinya, seperti fitur multimedia yang interaktif dengan basis layar dan media virtual yang menampilkan seolah-olah tampak nyata.
- Hubungan baru antara pengguna dan konsumen dan teknologi: hubungan pengguna yang menggunakan teknologi dengan konsumen yang menerima teknologi media menjadi berbeda, penggunaan dapat sekaligus menjadi produsen yang menciptakan platform baru dengan media baru sebagai perantara, konsumen hanya menerima berbagai perubahan teknologi media yang ada untuk kebutuhannya.
- Pengalaman baru dari perwujudan, identitas, dan komunitas: pengalaman pribadi dan sosial menjadi berbeda tentang sosial, waktu, dan ruang. Individu mampu menempatkan diri tentang dirinya dalam berinteraksi untuk pribadi dan untuk yang ada di dunia maya.
- Konsep baru tentang tubuh biologis dengan teknologi: adanya perbedaan antara manusia yang asli dengan manusia buatan, sesuatu hasil dari alam dengan hasil dari teknologi, nyata dengan hal yang virtual (seolah-olah nyata, tetapi tidak). Teknologi yang ada merekayasa untuk dapat membuat manusia untuk sesuai dengan yang diinginkan, contohnya robot-robot yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
- Pola baru dari organisasi dan produksi: organisasi menjadi harus beradaptasi dengan menggunakan teknologi media baru yang muncul, dan sistem produk berubah tentang sistem pembuatannya dari menggunakan media yang lama menjadi menggunakan media baru, kemudian sebagai dukungan perubahan ini, muncul kontrol dan regulasi yang baru sesuai dengan teknologi-teknologi serta media yang muncul.
Media baru yang muncul membuat perubahan di berbagai bidang menjadi sangat cepat. Pola komunikasi yang awalnya hanya melalui surat, serta membutuhkan waktu yang lama menjadi komunikasi yang tanpa batas dengan adanya komputer dan jaringan, bahkan pesan dapat sampai kepada pengguna lainnya hanya dalam hitungan detik meskipun terikat oleh jarak yang jauh. Perubahan juga terjadi pada proses produksi, distribusi dan konsumsi media.Â
Mengenal lebih jauh tentang media baru dan teknologi, yang telah mengubah era dunia kita, maka akan lebih mudah jika kita mengenal terlebih dahulu karakteristik-karakteristik yang ada pada media baru.Â
Berbicara mengenai media baru, ada enam karakteristik yang disebutkan oleh Lister, dalam bukunya yang berjudul "New Media: a Critical Introduction Second Edition":
1. Digital
