Final Liga Champions musim ini akan menghadirkan laga Real Madrid vs Liverpool.
Pertandingan puncak Liga Champions 2017/2018 itu akan dimainkan di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev pada 26 Mei mendatang.
Cara Liverpool sampai ke final terbilang fantastis, menjadi tim tersubur diantara tim yang lainnya, dengan statistik produktifitas gol sebanyak 40 gol. Liverpool layak keluar jadi kampiun tahun ini.
Perjuangan Liverpool memulai laga dari babak play-off. Bermain 12 kali, mereka menang tujuh kali, seri empat kali dan sekali kalah.
Liverpool mencetak 40 gol, kebobolan 13 gol.
Top skorer: Roberto Firmino, Mohamed Salah (11)
Di babak 16 besar mereka menyingkirkan FC Porto (5-0 dan 0-0). Sedangkan di perempat final mereka membuat kejutan dengan menjungkalkan tim Inggris lain, Manchester City (3-0 dan 2-1). Di semifinal mereka menumbangkan wakil italia AS Roma (5-2 dan 2-4).
Selalu mengandalkan gaya menekan dan kelebihan fisik. Serangan sayap yang tanpa kenal lelah dan lini tengah yang kuat menyokong trio penyerang yang tajam, trio firmansah (Firmino Mane, dan Salah mampu membobol gawang sebanyak 31 gol), lebih banyak dari gol yang dicetak Real Madrid (30 gol)
Jurgen Klopp kerap disebut pelatih dengan gaya "heavy metal". Selain gaya bermain timnya yang bertenaga, di pinggir lapangan ia juga kerap terlihat penuh emosi dan ekspresif. Pelatih 50 tahun itu pernah membawa Dortmund ke final tapi kalah oleh Bayern Munchen pada 2013.
Mengapa mereka bisa Juara?
Mereka mampu menyingkirkan City yang lebih diunggulkan. Ketajaman di lini depan juga didukung lini pertahanan yang solid. Tim asuhan Klopp ini kian matang dan kian siap bersaing.