Nasrullah resmi menjadi pengacara Angelina Sondakh (angie) setelah Angie resmi menjadi tahanan KPK. Nasrullah yang adalah dosen di Universitas Indonesia menerima tawaran Angie setelah terenyuh melihat nasib Angie.
"Kemarin Angie datang ke kantor
saya bersama ibu, bapak, dan anaknya. Anaknya
enggak ingin pisah dari ibunya. Saya terenyuh.
Ini nasib ibu yang harus dibantu sebisanya," kata
Nasrullah di gedung KPK, Jumat, 27 April 2012, seperti yang diberitakan tempo.co kemarin.
Nasrullah sendiri meski menerima tawaran menjadi pengacara menyatakan bahwa dia tidak berani menjamin hasil yang terbaik.
"Angie dari kemarin enggak mau
menunjuk lawyer lain. Tinggi harapannya ke
saya. Saya akhirnya ambil pilihan untuk
menerima dengan pertimbangan melihat ada
seseorang yang menghadapi masalah hukum.
Walaupun saya tidak yakin bisa memberikan
yang terbaik," kata dia.
Nasrullah sendiri sudah memulai kerjanya pagi ini dalam acara "apa kabar indonesia pagi" di TV ONE. Nasurullah memulai sebuah perdebatan dari surat penahanan KPK yang menyatakan Angie ditahan karena bukti permulaan yang cukup. Hal yang bertentangan dengan KUHAP.
Apa yang dilakukan Nasrullah ini sama seperti apa yang dilakukan tim pengacara Nazaruddin yang mempersoalkan dakwaan KPK. Hasilnya?? KPK tetap menahan Nazar dan hakim pun memutuskan Nazar ditahan.
Menarik melihat perjuangan Nasrullah dalam membela Angie. Saya berharap perasaan terenyuh Nasrullah tidak membuat dia menjadi buta dengan kebenaran. Saya juga berharap jaksa dan hakim tidak ikut-ikutan terenyuh. Karena ini adalah konsekuensi karena melakukan perbuatan yang tidak benar.
Apa yang dialami Angie ini juga kiranya menjadi pelajaran bagi kita semua. Karena perbuatan tidak benar yang dilakukan seseorang hanya akan menyengsarakan keluarga sendiri.
Jadi sebelum melakukan perbuatan kotor berpikirlah terlebih dahulu. Jangan sampai anak-anak lah yang menderita karena perbuatan kita. Dalam kasus Angie perasaan terenyuh jangan jadi alasan membenarkan perbuatan Angie.
Salam terenyuh.