Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hidup Itu Tak Seindah Layar Kaca

13 Juli 2019   11:53 Diperbarui: 13 Juli 2019   12:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik-detik pertemuan Prabowo dan Jokowi membuat Cak Man terbahak-bahak.

"Apa saya bilang. Semua akan indah pada waktunya. Rekonsipliasi pasti terjadi" ujarnya sembari terkekeh.

"Jualan kopi saja. Sok ngomong politik. Ngomong Rekonsiliasi saja beribet." sahut Markus meledek.

"Eh jangan salah. Meskipun jualan kopi tapi lihat dua orang itu pelukan rasanya seperti malam pertama." tawanya makin menjadi.

"Hus. Ngawur. Saya nambah teh tawar. Sudah ganti gosip saja itu tevenya. Atau dangdut. Aku lagi sumpek." Marwan yang dari tadi sibuk dengan gawainya ikutan komentar.

Saya ambil remote di meja. Saya pindah chanel.

"Itu saja. Itu lagi hits. Ikan asin. Besarkan volumenya." ujar Marwan.

"Hey. Ganti dangdut saja. Acara apa itu. Memalukan. Tidak mendidik. Pelaku dan juga yang menonton sama saja" teriak Cak Man sembari tangannya bekerja meracik pesanan  

"Akhirnya jadi tersangka. Biar kapok." Marwan berteriak kencang.

Markus mengambil remote tivi. Ia tidak peduli dengan teriakan Marwan. Chanel sekarang berpindah.

"Ayo yang mau karaoke, duet sama saya" ucap Markus terbahak-bahak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun