Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Buruh - Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Kenyataan Dituliskan, Maka Cerita akan Abadi

22 Oktober 2018   18:09 Diperbarui: 22 Oktober 2018   18:38 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika kenyataan dituliskan, maka cerita akan abadi.

***

Seperti sebelum ini, saya masih mengharap. Ketika sampai di rumah, berharap ada yang membukakan pintu. Menyuruhku segera menyimpan sepatu di rak. Menyuruhku makan.

***

Hari itu badanku bergetar hebat. Sepanjang perjalanan pikiranku melayang layang. Sesekali aku menoleh ke belakang. jantungku serasa berhenti. Pakdhe-pakdheku wajahnya lesu. Ada ketakbergairahan dari sorot mata mereka. Mungkin, mataku juga demikian. Di luar, hujan tak henti-hentinya mengiringi perjalan kami. Kepalaku berdenyut-denyut. Suara sirine ambulan menambah perjalanan tersebut menjadi perjalanan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

***

Pagi itu aku dibangunkan Ibu. Seperti biasanya, disuruhnya aku mandi. Makanan sudah siap di meja. Tapi perut menolaknya. Ibu pun menyuruhku mengantar sepupuku jalan-jalan keliling kota. Maklumlah, tujuan sepupuku memang ingin tahu jembatan suramadu. Maka, tak diperintah dua kali, kami berdua langsung berangkat.

Sekitar satu jam kami berputar-putar. Di rumah, kebetulan suasana lagi sepi. Bapkku tidur. Sementara budhe, masih menata baju-baju yang telah dicuci.

"Ibumu rewang nak"

Aku tersenyum.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun