Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membentuk Karakter Siswa Melalui Teks Cerita, Bisakah?

25 November 2023   22:55 Diperbarui: 28 November 2023   13:05 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membaca. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Ketiga, bahan cerita begitu banyak, yang tentu dapat mencegah rasa bosan siswa. Mereka dapat menemukan beragam tokoh, beragam konflik, dan beragam relasi antartokoh.

Yang, tentu (saja) sangat memperkaya pengertian dan penghayatan siswa mengenai karakter. Karena mereka tak hanya menemukan banyak tokoh, karakter, dan relasi antartokoh dalam cerita. Tapi, juga dapat membandingkan satu dengan yang lain dalam banyak cerita.

Pengalaman yang saya temukan --selama ini-- siswa lebih menyukai membaca teks cerita ketimbang teks ilmu pengetahuan. Kenyataan ini tentu akan sangat menolong upaya guru, pun orang tua, dalam membentuk karakter siswa (baca: anak) melalui teks cerita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun