Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menundukkan Hati Ibu Mertua dengan Tindakan Sederhana

8 September 2021   18:23 Diperbarui: 11 September 2021   19:59 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.verywellfamily.com/

"Most mothers are pleased by something as minor as a kind word being said to them; this is because they require special care, as their lives are empty due to the loneliness they feel, which makes them think that they have no use in life" -- Ideal Muslimah, 2021.

Kita masih mengulik soal dinamika hubungan mertua dan menantu. Sebagaimana sudah sering saya sampaikan, ada banyak mertua --terutama ibu mertua---yang berkonflik dengan menantunya --terutama menantu perempuan. 

Ada perasaan kecewa dan cemburu terhadap menantu, yang menyebabkan muncul ekspresi dalam bentuk ucapan, tindakan serta sikap yang tidak menyenangkan.

Kondisi ini, menurut Ideal Muslimah (2021) dapat disebabkan oleh beberapa alasan berikut. Pertama, umumnya anak laki-laki pertama adalah kebanggaan, sumber kasih sayang dan cinta bagi ibu. 

Terutama lagi pada saat usia mereka semakin tua. Oleh karena itu, mereka memiliki perasaan yang tidak baik terhadap siapapun yang berpotensi menjauhkan mereka dengan anak lelakinya.

Kedua, sang ibu telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk membesarkan dan merawat anak-anaknya. Sangat sulit bagi ibu untuk bisa yakin bahwa menantu perempuan akan mampu mengurus anak lelakinya dengan baik --sebaik dirinya merawat anak lelakinya selama ini.

Ketiga, bisa jadi ibu mertua memiliki nilai, prinsip, atau keyakinan yang berbeda dengan menantu perempuan. Dia sangat yakin dengan prinsip yang dipeganginya selama ini, dan ia yakin prinsip tersebut tidak salah.

"The mother, who has spent her entire life raising and caring for her children, finds it difficult to accept that the daughter in-law, who has never shouldered such responsibilities, is able to properly care for her son" -- Ideal Muslimah, 2021.

Beberapa ibu mertua menderita karena mengalami konflik dengan menantu perempuan mereka. Sebagian menantu perempuan memperlakukan ibu mertua dengan cara yang buruk, mengabaikan, dan menjauhkan cucu darinya. Kondisi ini semakin berat ketika ibu mertua adalah janda sehingga anak-anak sangat berarti bagi kehidupannya.

Bagaimana Menundukkan Hati Ibu Mertua?

"Most mothers are pleased by something as minor as a kind word being said to them; this is because they require special care, as their lives are empty due to the loneliness they feel, which makes them think that they have no use in life" -- Ideal Muslimah, 2021.   

Sangat banyak cara untuk menundukkan hati ibu mertua --terutama ketika kondisi beliau sudah janda. Tidak harus dengan hal-hal yang spektakuler dan bernilai besar --seperti mengajak haji atau umrah, karena berbiaya besar dan kesempatan terbatas. Cukup dengan hal-hal sederhana namun dilakukan dengan ketulusan hati.

Dengan kata-kata pujian dan penghargaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun