Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Meremajakan Cinta dengan Pasangan

6 Maret 2016   07:07 Diperbarui: 6 Maret 2016   10:02 3027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4.    Segarkan Gaya Komunikasi dan Interaksi dengan Pasangan

Interaksi dan komunikasi merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan semua orang. Tidak bisa dibayangkan bagaimana seseorang tidak berinteraksi dan tidak berkomunikasi dengan orang lain satu minggu saja. Pasti orang itu akan stress atau depresi, karena merasa hidup sendirian di muka bumi ini. Interaksi dan komunikasi adalah kebutuhan, sekaligus sarana yang mampu membahagiakan pelakunya. Apalagi bagi pasangan suami istri.

Suami dan istri hendaknya selalu mengembangkan interaksi dan komunikasi yang berlandaskan cinta dan kasih sayang. Dengan landasan cinta inilah akan muncul suasana komunikasi yang menyenangkan dan melegakan kedua belah pihak. Suami dan istri menjauhkan diri dari perasaan saling curiga, saling tidak percaya, saling menuduh, saling menyalahkan, saling menyakiti, karena mereka berdua saling mencintai dan mengasihi serta saling menyayangi.

Hendaknya suami dan istri mengetahui, bahwa komunikasi itu bukan hanya berbicara atau mengomong. Komunikasi itu adalah menyampaikan pesan secara tepat, maka media yang digunakan bisa beraneka macam. Sejak dari berbicara, menulis, ekspresi wajah, bahasa tubuh, hingga menyampaikan pesan lewat berbagai teknologi.

Ketika hanya mengetahui satu cara komunikasi, menyebabkan mereka akan cepat menemukan kesulitan saat satu-satunya cara tersebut mengalami kendala. Misalnya, suami istri yang selama ini hanya mengandalkan komunikasi verbal dengan obrolan. Ketika mereka tengah menghadapi masalah, menjadi tidak bisa mengobrol, dan tidak mengerti cara lain untuk menyampaikan pesan kepada pasangan. Maka sangat penting untuk mengetahui berbagai ragam komunikasi, baik verbal maupun non verbal, baik langsung maupun tak langsung.

5.    Segarkan Fisik Anda Berdua

Kesehatan dan kebugaran fisik merupakan salah satu bagian pembentuk kebahagiaan hidup berumah tangga. Kebahagiaan suami dan istri akan optimal apabila didukung dengan fisik yang sehat, segar, bugar dan kuat. Maka upaya untuk menyegarkan kondisi fisik sangat penting bagi suami dan istri. Lakukan olah raga bersama, idealkan berat badan, upayakan fisik yang menarik bagi pasangan. Sejak dari pola makan yang sehat dan teratur, pola kegiatan dan istirahat yang seimbang, menjauhi gaya hidup tidak sehat, dan lain sebagainya.

Lakukan ‘ritual’ fisik secara khusus –jika memang diperlukan, seperti diet, food combining, mengikuti klub olah raga, senam kebugaran, dan aktivitas lainnya. Kemalasan anda dalam menjaga dan merawat kesehatan serta kebugaran fisik akan berdampak negatif dalam meraih kebahagiaan keluarga, terutama di masa tua. Dengan fisik yang sehat, segar, bugar dan kuat, kebahagiaan bisa tetap dirasakan dengan optimal hingga usia tua.

6.    Segarkan Penampilan Anda Berdua

Jangan malas berdandan dan tampil segar di hadapan pasangan. Bagaimanapun, pasangan memerlukan penampilan anda yang “young and fresh”, yang menarik perhatian dan menyenangkan hatinya. Pasangan anda adalah manusia biasa, yang memiliki selera keindahan dan kebersihan.

Bagi para istri, setelah menikah anda tetap harus menjaga kecantikan, rajin berdandan, dan jangan malas merawat tubuh agar tetap cantik menarik. Menjadi tua adalah keharusan, namun ketuaan bukan alasan untuk malas menjaga dandanan dan penampilan di hadapan suami.  Tua tidak identik dengan jelek dan tidak menarik. Betapa banyak orang tua yang tetap segar dan menarik karena pandai menjaga penampilan dan kecantikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun