Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

10 Tindakan Suami yang Memotivasi Istri

15 Desember 2015   08:04 Diperbarui: 15 Desember 2015   10:54 3256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="lustrasi : www.ultraupdates.com"][/caption]Dalam kehidupan sehari-hari, pasangan suami istri selalu saling memberikan pengaruh, baik positif maupun negatif. Situasi dan kondisi kejiwaan suami bisa sangat dipengaruhi oleh sikap istri terhadapnya, sebagaimana situasi dan kondisi kejiwaan istri bisa sangat dipengaruhi oleh sikap suami terhadapnya. Perasaan mereka saling terhubung dan menyambung sehingga selalu memberikan dampak bagi yang lainnya.

Seorang suami bisa mengalami depresi dan terhambat kariernya di tempat kerja, karena sikap istri yang tidak positif terhadapnya. Sebagaimana seorang istri bisa mengalami hari-hari buruk karena sikap suami yang tidak positif terhadap dirinya. Untuk itu semestinya pasangan suami istri selalu berusaha melakukan hal terbaik bagi pasangan agar hanya memberikan pengaruh positif dalam kehidupan.

Pada postingan sebelumya telah saya sampaikan sepuluh tindakan istri yang memotivasi suami. Sekarang akan saya bahas sepuluh tindakan suami yang membangkitkan motivasi bagi istri.

1. Membantu Kerepotan Istri Tanpa Diminta

Dalam tradisi masyarakat kita, istri identik dengan penunaian tugas-tugas domestik. Hampir bisa dipastikan sebagian besar pekerjaan kerumahtanggaan ditangani oleh istri. Kondis ini menyebabkan istri menghadapi kesibukan dan kerepotan tinggi, terutama bagi istri yang bekerja profesional di luar rumah. Pagi hari akan menghadapi kerepotan rutin, menyiapkan sarapan keluarga, mengurus keperluan anak-anak, membantu suami menyiapkan keperluannya, ditambah dengan harus menyiapkan keperluan dirinya sendiri untuk berangkat bekerja.

Ada banyak suami yang bertipe “boss”, tidak mau terlibat sama sekali dalam urusan teknis kerumahtanggaan. Di rumah, maunya dilayani oleh istri. Diminta tolong istri sampai sepuluh kali seperti tidak mendengar sama sekali. Situasi ini membuat kerepotan istri semakin tinggi, terutama setiap pagi hari. Maka akan sangat membahagianakan istri, apabila suami bersedia membantu meringankan kerepotan istri tanpa harus diminta.

Misalnya suami langsung mengambil alih bagian pekerjaan tertentu yang tengah dilakukan istri, sehingga istri bisa mengerjakan hal lain lagi. Demikian pula saat istri tengah sibuk mengerjakan tugas lembur dari instansi tempatnya bekerja, suami bisa mengambil alih beberapa pekerjaan rumah tangga. Bantuan kecil dan sederhana seperti ini akan memberikan kenyamanan perasaan pada istri, sehingga memberikan motivasi yang sagat berarti bagi istri.

2. Mencukupi Kebutuhannya

Salah satu kewajiban suami adalah mencukupi kebutuhan keluarga. Tentu saja tidak cukup kebutuhan lahiriyah seperti nafkah, sandang, papan dan pangan. Namun juga kebutuhan jiwa seperti kebutuhan untuk dicintai, disayangi, diperhatikan, dimengerti dan dihargai. Tentu saja kebutuhan lahiriyah harus terpenuhi, karena hal itu bagian dari hal mendasar dalam kehidupan. Tanpanya, manusia tidak akan bisa hidup normal.

Kebutuhan manusia modern saat ini tidak hanya terbatas pada pangan, sandang dan papan. Ada banyak kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan, seperti kebutuhan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Alat serta fitur komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia modern agar mereka mampu menjelajahi dunia yang luas ini dengan mudah dan cepat. Maka memenuhi kebutuhan istri dengan perangkat komunikasi menjadi salah satu hal yang membahagiakan istri. Tentu saja harus disertai kesepakatan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi agar tidak menimbulkan kemudharatan.

Sebagai perempuan ia akan sangat termotivasi apabila suami bisa mengerti, memahami dan mendukungnya. Istri merasa tersanjung dengan tindakan suami yang mencukupi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan lahiriyah maupun batiniyah. Hal-hal seperti itu merupakan tindakan yang memberikan spirit serta motivasi bagi istri dalam menjalai kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun