Padahal telah kulempar harap ini, lalu kumasukkan ke dalam botol bir
Melemparnya jauh ke tengah samudera
Semoga saja melapuk di sana
Dan mendapat pulau yang berpasir putih
Yang dulu sangat kau damba
Tapi entah
Harap itu kembali. Dalam bentuk yang lain
Berwujud luka
Beriring terbang dengan angin
Yang dibawa burung bangau putih
Aku pun saat itu
Belum pulang dari masa lalu
Terlukalah
Mata
Telinga dan
Bibir yang merah
Dalam ingatan
Bekasnya masih terasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!