Mohon tunggu...
Padeh Paceh
Padeh Paceh Mohon Tunggu... Petani - seorang yang ingin belajar mensyukuri

segala hal menyenangkan 💕😍

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kejujuran dan Cocoklogi Covid-19 pada Masyarakat

22 April 2020   11:58 Diperbarui: 22 April 2020   16:26 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejujuran mengalir mengikuti kelembutan hati, dan kecintaan akan keterbukaan bagi sesama, walaupun pedih pahit harus diungkapkan

Mengutip dari Agil S Habib. Kejujuran merupakan nilai mulia yang kini terasa begitu mahal dimiliki oleh seseorang. Demi sebuah keuntungan lebih, seseorang rela berbohong. Kompasiana (25/3/19).

Seorang ekonom Dr.Rizal Ramli, ceplas ceplos tapi plong. mengapresiasi kejujuran Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal terkoreksi tajam akibat pandemi Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan nama Virus Corona.

"Awal yang bagus Pak. Akui masalah, jujur terhadap fakta-fakta adalah awal yang penting," ujar Rizal Ramli melalui akun Twitternya, @RamliRizal, di Jakarta, yang diunggah pada Selasa, 14 April 2020.

Perbicangan hangat seperti berbicara sesuai dengan fakta realita yang ada. Masalah kesesuaian  yang diungkapkan dengan kejadian. Keterbukaan yang membuat hati lega atas apa yang terjadi. Apa yang mesti kita persiapkan untuk bisa betahan dari segala problema yang ada?

Menilik pandangan rakyat jelata hanya bisa diserap lewat pengelihatan secara nyata, tepat dan bisa dirasakan secara langsung. Bukan teori keilmuan. Implementasinya pada kehidupan baik itu kelayakan dan jaminan serta keselamatan hidup.

Tak pelak, karumitan masalah yang dihadapi, mustahil sekali pemerintah membiarkan masalah yang begitu komplek terjadi dan berlepas tangan, bermunculan diskusi kecil tentang masalah yang dihadapi.

Contoh seorang ibu sebut saja nama Karti berseloroh tentang pendidikan anaknya tugas dari sekolah, memfoto kopi buku, dan mengirimkanya lewat media sosial WA itupun kalau ada paket datanya yang kesemuanya berimbas pada perekonomian yang menurun.

Kejujuran tentang kehidupan diperlukan untuk bisa menyiapkan apa saja yang bisa kita lakukan sedini mungkin dampak yang terjadi oleh setiap perubahan yang terjadi, tanpa mengesampingkan orang yang ada disekitar kita dan kepentingan orang. Untuk hidup yang lebih baik lagi.

Seberapah cepat  dampak yang mucul tergantung ketanggapan, Kadang ada yang cepat dan kadangkala butuh waktu untuk berfikir dalam menyelesaikan setiap problema yang dihadapi.

Sehat selalu Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun