Mohon tunggu...
Ni Putu Nandini
Ni Putu Nandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undiksha

Menulis sebagai hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngelawar pada Manis Galungan Menumbuhkan Rasa Kebersamaan

11 November 2021   11:53 Diperbarui: 11 November 2021   12:14 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Pembaca,tidak disangka kita umat Hindu telah menyambut Galungan kemarin. Setelah menyambut Galungan pada hari Rabu, 10 November 2021,umat beragama Hindu merayakan Manis Galungan pada Wrhaspati (Kamis) Umanis yang merupakan pemaknaan setelah dharma menang melawan adharma dan umat manusia menikmati manisnya kemenangan tersebut. Maka dari itu pada Manis Galungan disambut dengan cara mengunjungi  atau bersillahturahmi pada keluarga atau berbagi suka cita karena sebenarnya pada Manis Galungan umat Hindu wajib melaksanakan tugasnya yakni menyampaikan pesan dharma kepada umat manusia dan itu bisa diwujudkan dari berbagi keceriaan,suka cita serta mengajarkan pada saudara kita tentang jalan kebenaran (Dharma).

Kegiatan yang biasa keluarga saya lakukan pada saat Manis Galungan di Singaraja adalah ngelawar.

Ngelawar merupakan bentuk kegiatan untuk menumbuhkan keakraban antar sesama anggota keluarga yang selama ini sibuk pada pekerjaan maupun sekolah.

Ngelawar dilakukan dengan memotong sayuran dan daging kemudian diaduk dengan campuran bumbu atau berbagai rempah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kemudian lawar dihidangkan dengan sate ataupun hidangan lainnya. Lawar memiliki cita rasa yang gurih dan pedas,lalu rasa sate yang sedikit manis membuat makan keluarga semakin nikmat. Walaupun sudah banyak lawar dan makanan jadi yang dijual diluaran sana namun kita tidak bisa membeli rasa kebersamaan yang didapat saat membuat lawar bersama. Saya dan keluarga mengucapkan pada seluruh pembaca Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan walaupun masih dalam suasana pandemi namun harus selalu kita syukuri apa yang telah kita dapat hari ini kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Oleh : Ni Putu Nandini/Jurusan Pendidika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun