Mohon tunggu...
Putu Rustika
Putu Rustika Mohon Tunggu... Insinyur - Membaca, menggambar, menulis, ...

Kera Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Balap

Penantang Ducati V4 Streetfighter di Pikes Peak Hill Climb 2019

21 Juni 2019   22:21 Diperbarui: 22 Juni 2019   12:32 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pikes Peak International Hill Climb/PPIHC adalah balap mobil dan sepeda motor yang unik dan terkenal, setara dengan balap Isle Of Man TT. Di balap tahunan yang pertama kali digelar tahun 1916 ini,  para pembalap memacu kendaraannya di lintasan yang berkelok-kelok dan mendaki. Garis start berada di ketinggian 1440 m di atas permukaan air laut dan dan finish di ketinggian 4300 m. 

Tahun ini prototipe Ducati V4 Streetfighter diuji kemampuannya di balap ini sebelum nantinya dijual ke umum tahun 2020. Keberhasilan Ducati V4 di seri-seri awal lomba WSBK 2019 dan BSB 2019, menjadikan versi nakednya/streefighter favorit untuk menang di PPIHC. Dari sekian peserta kelas motorcycle, electric motorcycle/superbike listrik pantas menjadi saingan berat Ducati V4 Streetfighter karena alasan berikut :

- Balap berlangsung di ketinggian dimana udara tipis. Hal ini akan mempersulit kinerja motor berpenggerak bensin. Sebaliknya superbike  listrik, tidak terpengaruh karena mesin nya/motor listriknya tidak membutuhkan pasokan udara untuk proses konversi energinya. 

- Balap berlangsung di lintasan yang pendek-pendek dan berkelok-kelok. Karakteristik lintasan seperti ini menguntungkan Superbike listrik yang memiliki torsi dan akselerasi yang lebih bagus daripada superbike biasa. Top speed tidak begitu dibutuhkan.

- Sejarah. Tahun 2013, versi jalan raya/standar dari superbike listrik buatan Lightning Motorcylce Corp /USA, berhasil menjadi juara kategori overall motorcyle. Itu superbike listrik pertama yang mampu mengalahkan superbike biasa di lomba PPIHC.  

Berikut foto-foto aksi Charlie Dunne di atas superbike listrik Lightning :

Tahun 2016, superbike listrik buatan Victory Motorcycles /USA, tipe Empulse RR, berhasil menjadi juara ke-2 kategori overall motorcycle. Catatan waktunya hanya kalah tipis dibandingkan sang juara/Kawasaki Z1000

revzilla.com
revzilla.com
Tahun ini, prestasi tersebut di atas bisa diulangi oleh superbike listrik lain. Berikut profil singkatnya :

1. Zero SR/F

Superbike listrik buatan Zero Motorcylce/USA ini masih berupa prototipe dan baru akan dipasarkan tahun depan, idem dengan V4 Streetfighter. Model nya sama-sama streetfighter. Zero SR/F akan masuk dalam kelas Heavyweight. Berikut foto-foto sepeda motor listrik versi balap PPIHC nya :

revzilla.com
revzilla.com
revzilla.com
revzilla.com
Fisiknya tidak kalah macho dengan V4 Streetfighter. Berat sepeda motor versi balapnya hanya 197 Kg (tanpa, modul charger).

revzilla.com
revzilla.com
Suspensi depan memakai buatan Showa "Carbon Fork". Ringan tapi kuat.  Sama dengan suspensi yang terpasang di Kawasaki nya Jonathan Rea/WSBK 2019. Velg "forged aluminium" buatan Dymag.

revzilla.com
revzilla.com
Tenaga dari motor listrik disalurkan langsung ke roda belakang melalui media belt, Gates carbon belt drive. Seperti Harley.  Lengan ayun-nya unik. Titik pivotnya satu sumbu dengan motor listrik.

revzilla.com
revzilla.com
Baterai Li-Ion berkapasitas  14,4 kWh. Motor listrik penggeraknya mampu menghasilkan tenaga maksimal = 82 kW, torsi maksimal 190 Nm. Torsi tersebut lebih besar dibanding V4 Streetfighter.

2. RIT Electric Vehicle Team REV2

Superbike listrik ini dirancang dan dibuat oleh sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Rochester/USA. Salah satu sponsor mereka adalah KTM dealer USA. Rangka superbike REV2 ini merupakan modifikasi dari rangka KTM Super Duke 990. Roda, sistem rem dan suspensi  tetap memakai aslinya sementara rangka trellisnya dibuat baru menyesuaikan dengan baterai, motor listrik, inverter dan aksesoris lain yang dipakai. 

revzilla.com
revzilla.com
Rangka asli KTM Super Duke 990 tanpa mesin

revzilla.com
revzilla.com
Rangka REV2 hasil modifikasi rangka KTM 990 Duke

revzilla.com
revzilla.com
revzilla.com
revzilla.com
Proses pengelasan dan assembly rangka trellis.

bikeexif.com
bikeexif.com
Suspensi depan WP, rem Brembo bawaan KTM Super Duke 990

bikeexif.com
bikeexif.com
Suspensi belakang WP, swing arm bawaan KTM Super Duke 990

bikeexif.com
bikeexif.com
Baterai berkapasitas 10.8 kWh hasil rancangan mahasiswa sendiri, menggunakan cell buatan Panasonic, serupa dengan cell yang disuplai untuk baterai mobil Tesla.

bikeexif.com
bikeexif.com
Motor controller buatan Cascadia Motion, yang telah berpengalaman mensuplai KERS dan ERS system untuk team Formula 1 dan Mugen Shinden.  Controller ini akan mengatur suplai power listrik dari baterai ke motor listrik. Motor listrik AC 3 Phase buatan EMRAX, sanggup menghasilkan tenaga maksimal 97 kW dan torsi maksimal 298 Nm.

Berikut beberapa foto aksi REV2 saat di uji coba di trek.

bikeexif.com
bikeexif.com
bikeexif.com
bikeexif.com
Sumber berita dan foto :

bikeexif.com

revzilla.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun