Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gandenglah Siswa yang Terabaikan, Lalu Dekati Mereka dari Nilai Tambahnya

29 November 2020   06:37 Diperbarui: 30 November 2020   22:44 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendekatan personal kepada siswa. Foto oleh Max Fischer dari Pexels 

Lebih dari itu, yang menurutku lebih "berbahaya" adalah, ada siswa yang terabaikan karena mereka dinilai tidak terlalu menonjol alias tidak tampak nilai unggul/tambahnya.

Adakah siswa seperti ini?

Ada!

Bahkan, di sisi lain, ada pula beberapa orang siswa yang sejatinya dari lingkungan keluarga memang sudah kurang mendapat perhatian.

Kita sebagai guru mungkin menebak dan menemukan fakta bahwa siswa yang seperti itu biasanya sering mencari-cari perhatian di kelas. Tapi, pada kenyataannya, tidak semua siswa berani bersikap demikian.

Ada pula siswa yang kurang diperhatikan di rumah, tapi pada dasarnya mereka juga cenderung pendiam di sekolah.

Terlebih lagi, eksistensi mereka kadang tertutup oleh sinar siswa yang serba bisa di hampir semua mata pelajaran, juga kalah tenar dengan siswa lain yang suka cari ribut dan curi-curi perhatian.

Padahal, kalau didekati sedikit lebih jauh dan lebih inten saja, sebenarnya tipe siswa yang tidak terlalu menonjol juga punya nilai unggul tersendiri. Bahkan semua siswa pasti punya nilai tersebut.

Gandenglah Siswa yang Terabaikan, Lalu Dekati Mereka dari Nilai Tambahnya

Menyikapi keberadaan siswa yang cenderung kurang menonjol di kelas, agaknya di sini perlu kita gaungkan pendekatan individual guru.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, pendekatan indivual adalah kegiatan guru dalam menghampiri siswa secara perorangan. Bisa dengan menyebut nama mereka, tapi menurutku lebih baik didekati dengan cara mendatangi meja belajarnya dengan penuh senyum.

Secara khusus, semua siswa pasti ingin digandeng, juga pasti sangat berharap untuk diperhatikan oleh guru. Terlebih lagi jika siswa yang dimaksud masih berusia SD, mereka tidak pernah bosan menuntut apresiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun