Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kesuksesan untuk Aku, Kau, Dia, dan Kita Semua

17 November 2019   21:58 Diperbarui: 19 November 2019   04:18 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sukses. (Sumber: forbes.com)

Maka ada yang salah dari diri ini. Agaknya, pucuk kesalahan terbesar adalah soal memahami hakikat diri sebagai manusia.

Sesungguhnya, manusia diciptakan oleh Tuhan dalam kadar terbaiknya, sebaik-baiknya bentuk (QS At-Tiin ayat 4). Sisi akal terbaik, sisi nafsu terbaik, tinggal kita yang mengolahnya dengan baik. Potensi itu selalu ada dan terus berkembang, terlebih lagi untuk mencapai sukses.

Ilustrasi Api dan Air. (Sumber: pixabay.com)
Ilustrasi Api dan Air. (Sumber: pixabay.com)

Jangankan manusia, api dan air juga Tuhan ciptakan dalam kadar terbaiknya. Api, dalam kadar yang kecil memang akan mudah dipadamkan oleh air, tetapi dalam kadar yang tinggi malah bisa memanggang habis air.

Begitu juga dengan air. Air dalam kadar rendah tidak akan bisa mematikan api, tetapi dengan kadar yang tinggi bisa mematikan api berikut dengan baranya. Bahkan, air bisa menghancurkan apapun yang ada di dekatnya.

Berkali-kali api pernah gagal dalam mengeringkan air, dan air pula sering gagal dalam mematikan api. Tetapi keduanya tetap bisa berkolaborasi untuk sama-sama menanak nasi atau menghasilkan singkong dan pucuk ubi rebus.

Dari sini kita bisa mengambil makna bahwa sesungguhnya potensi diri bisa diasah setajam mungkin untuk mencapai sukses. Sebaliknya, jika potensi diri tak diasah maka kesuksesan akan terus tumpul, berkarat dan segera menjauh dari kita.

Sukses tak bisa dipisahkan dengan gagal, maka darinya kita perlu kolaborasi keduanya untuk berjalan beriringan dalam mencapai cita-cita dan tujuan tertinggi. Sukses bukan milikku saja melainkan milik kau, dia, dan kita semua.

Silahkan menentukan ukuran kesuksesan secara mandiri. Sukses karena banyaknya harta, sukses karena banyaknya anak, sukses karena menerima warisan, sukses karena terus sehat, dan sukses dunia akhirat. Semua bisa dipilih salah satu, tapi sebaiknya dipilih semua. Hehe.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun